Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" di Kedoya Utara, Djarot Dikawal Puluhan Polisi

Kompas.com - 09/11/2016, 14:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, blusukan di RW 08 Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Puluhan personel polisi berjaga di lokasi blusukan Djarot.

Menurut pantauan Kompas.com, Rabu (9/11/2016), Djarot tiba di lokasi sekitar pukul 13.15. Mulanya, Djarot datang tanpa pengawalan ketat.

Namun, saat masuk ke tengah permukiman warga, puluhan polisi dari Polsek Kebon Jeruk dan Polres Jakarta Barat tiba-tiba datang menyambut Djarot. Djarot dan Kapolsek Kebon Jeruk Komisaris Bungin sempat saling menyapa.

Pengamanan ketat diberikan karena beberapa ratus meter dari lokasi yang didatangi Djarot, berkumpul sejumlah warga yang menolak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memimpin Jakarta.

Adapun Djarot merupakan cawagub yang mendampingi Ahok sebagai cagub. Di lokasi blusukan Djarot itu juga terdapat spanduk penolakan terhadap Ahok.

Meski begitu, Djarot melanjutkan aktivitas blusukan di RW 08 Kedoya Utara dan menemui sejumlah warga, termasuk yang bermukim di bantaran Kali Cengkareng Drain.

Djarot berbincang-bincang dengan warga, khususnya mengenai masalah banjir.

"Masih banjir enggak, Bu?" tanya Djarot saat menyapa ibu-ibu, Rabu sore.

"Masih Pak. Kalau hujan, banjir. Tergantung hujan saja, Pak," kata seorang ibu.

Djarot mendengar penjelasan bahwa banjir di kawasan itu sudah mulai berkurang.

"Cengkareng Drain memang kami tangani," jawab Djarot.

(Baca: Djarot Diminta Jenguk Wanita yang Sakit Keras Saat Kampanye di Galur)

Banyak yang ditemui Djarot di lokasi tersebut, mulai dari kulit pembuat lumpia yang merupakan produksi rumahan hingga peninjauan saluran air bermasalah yang perlu dinormalisasi.

Ada pula warga yang meminta kepada Djarot agar Pemerintah Provinsi DKI menormalisasi saluran air di lokasi tersebut.

Kompas TV Ini Ruang Perang Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com