Jalan Ambles di Patra Kuningan Mulai Diperbaiki

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan ambles di kawasan Patra Kuningan XV RT 06 RW 04, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, tampak diperbaiki, Sabtu (12/11/2016).

Petugas gabungan tampak membersihkan puing-puing akibat amblesnya jalan tersebut.

Selain itu, pohon-pohon yang tumbang di sekitar jalan ambles tersebut juga ditebang dan dibersihkan.

Pembersihan ini dilakukan dengan melibatkan petugas dari Sudin Tata Air, Sudin Bina Marga, Sudin Kebersihan, dan PPSU Kelurahan Kuningan Timur.

Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Setiabudi Jaja Suteja mengatakan, setelah pembersihan selesai, perbaikan jalan ambles langsung dilakukan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) suku dinas masing-masing.

"Sekarang pengangkutan sampah-sampah hasil kegiatan. Setelah pembersihan ini langsung diperbaiki. Kalau dari Bina Marga fisiknya, Tata Air salurannya," ujar Jaja kepada Kompas.com di lokasi, Sabtu.

(Baca juga: Jalan di Patra Kuningan Ambles, Seorang Warga Luka Ringan )

Koordinator Satgas Sudin Tata Air Jakarta Selatan, Wiwit Mugiono, mengatakan, pihaknya akan memperbaiki dinding turap saluran yang ikut longsor akibat amblesnya jalan.

Sebelum itu, dinding di atas saluran tersebut akan dibongkar.

"Kita (sekarang) membersihkan reruntuhan di bawah saluran air. Habis itu kita perbaikan turap longsornya. Kita harus bongkar dulu (dinding di atasnya), baru kita mulai kerja. Kalau enggak dibongkar, takut ketiban," kata Wiwit.

Ia menyampaikan, perbaikan tersebut kemungkinan membutuhkan waktu sekitar tiga pekan.

Nursita Sari Petugas Sudin Tata Air Jakarta Selatan membersihkan puing-puing amblesnya Jalan Patra Kuningan XV, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2016).

Petugas menandai jalan yang ambles itu menggunakan batang pohon tumbang yang telah ditebang sehingga warga yang melintas bisa berhati-hati.

Jalan Patra Kuningan XV ambles sedalam tiga meter pada Jumat (11/11/2016) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB.

Kejadian ini turut mengakibatkan bangunan warung semi-permanen berukuran 5 x 10 meter di dekat lokasi tersebut ambruk.

Seorang pemilik warung bernama Sucipto mengalami luka ringan di bagian bahu dalam peristiwa itu.

(Baca juga: Jalan I Gusti Ngurah Rai yang Ambles Diperbaiki, Biayanya Rp 20 Juta-an )