Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Tiba-tiba Datangi Acara Pernikahan Warga, Pengantinnya Terkejut

Kompas.com - 13/11/2016, 15:05 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 3, Anies Baswedan, tiba-tiba mendatangi acara pernikahan warga di tengah kegiatan blusukan, Minggu (13/11/2016).

Kali ini, dia mendatangi pernikahan warga bernama Muhamad Sofyan dan Sumarni di Jalan Haji Junaedi, Palmerah, Jakarta Barat.

Kunjungan pernikahan ini tidak terjadwal dalam kegiatan kampanye Anies. Saat menghadiri acara pernikahan itu, Anies mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih yang digulung dengan dipadukan celana dan sepatu berwarna coklat.

Melihat Anies datang beserta relawan dan para awak media yang mengikutinya, keluarga kedua mempelai tersebut sempat kaget. Namun, akhirnya mereka menyambut kedatangan Anies dan meminta berfoto bersama.

Saat tiba, Anies langsung mengisi buku tamu dan berjalan ke arah pelaminan. Setibanya, di depan pelaminan, Anies sempat bertanya kepada keluarga mempelai yang menyambutnya soal nama kedua pengantin tersebut.

"Nama pengantinnya siapa, Pak?" ucap Anies.

"Yang cowok namanya Muhamad Sofyan dan yang perempuan Sumarni, Pak," jawab salah satu keluarga mempelai.

Selanjutnya, Anies langsung menghampiri kedua mempelai untuk bersalaman dan mengucapkan selamat. Tak hanya itu, kedua mempelai tersebut meminta agar Anies mau berfoto terlebih dahulu.

"Selamat ya Mas, Mbak, semoga langgeng pernikahannya," ujar Anies.

Sesudah berfoto, Anies berpamitan kepada kedua mempelai untuk kembali melanjutkan blusukan-nya.

"Makan dulu, Pak, baru kampanye lagi," ujar salah satu keluarga mempelai.

Namun, Anies menolak permintaan tersebut karena harus segera melanjutkan kampanyenya ke Gang Harun RT 007 RW 12, Palmerah, Jakarta Barat.

Dalam Pilkada DKI 2017, Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno. Pasangan tersebut diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

(Baca juga: Blusukan ke Palmerah, Anies Dicurhati Warga Soal Penggusuran)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com