Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kalau Kami Bukan Mau Lakukan Antisipasi Banjir, melainkan Sudah Lakukan Itu

Kompas.com - 14/11/2016, 16:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai petahana pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan bahwa ia tidak memiliki program spesifik yang akan dilakukannya jika terpilih sebagai gubernur periode mendatang.

Ahok menyebut program-program antisipasi banjir telah dilakukannya sejak memimpin Ibu Kota.

"Kalau kami bukan mau lakukan (program antisipasi banjir), melainkan sudah lakukan (program antisipasi banjir). Tinggal butuh waktu. Kami sudah kerja," kata Ahok, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2016).

(Baca juga: Ahok: Orang yang Usir dan Pasang Spanduk Penolakan Bukan Warga Setempat)

Dalam mengantisipasi banjir di Jakarta, kata Ahok, Pemprov DKI Jakarta membuat banyak tanggul dan waduk sebagai penampung air.

Pemprov DKI juga melakukan normalisasi ratusan saluran penghubung 13 sungai besar di Jakarta.

Sementara itu, untuk normalisasi sungai, lanjut Ahok, Pemprov DKI Jakarta perlu membangun banyak rumah susun sebagai tujuan relokasi warga.

"Sekarang kamu lihat saja Jakarta, ada berapa titik genangan, hujan begitu gede, hampir semua genangan langsung surut kok," kata Ahok.

Ia menyebut, banjir yang masih merendam beberapa wilayah Jakarta, seperti di Joglo, Jakarta Barat, terjadi karena luapan sungai di Tangerang.

Selain itu, kata dia, Pemprov DKI Jakarta perlu mengoptimalkan pompa air agar genangan atau banjir cepat surut.

(Baca juga: "Dulu Pak Ahok Duduk di Kursi Rombeng Saya, Jadi")

Ia juga menyebut adanya pengaruh La Nina terhadap tingginya intensitas curah hujan di Jakarta. 

"Sekarang saya mau bicara secara jujur ya, ini hujan jauh lebih besar karena pengaruh La Nina. Empat hingga lima tahun yang lalu, banjir Jakarta dan sekarang berkurang berapa banyak? Sekarang (titik banjir) sudah jauh berkurang dengan intensitas hujan yang jauh lebih besar," tutur Ahok.

"Pintu Air Manggarai pernah Siaga 1 enggak, saya tanya? Enggak ada cerita (Pintu Air) Manggarai Siaga 1," kata dia.

Kompas TV Nasib Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com