Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Penggusuran, Normalisasi Ciliwung di Cawang Segera Dimulai

Kompas.com - 15/11/2016, 12:31 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menyatakan, persiapan normalisasi Sungai Ciliwung segera dilakukan setelah pembongkaran bangunan liar (bangli) di RT 06 RW 01 Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (15/11/2016) pagi.

Menurut Bambang, pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) menjanjikan mulai mempersiapkan material proyek normalisasi di lokasi itu pada Selasa malam.

"Nanti malam mungkin sheet pile, yang beton-beton itu, akan masuk (di lokasi)," kata Bambang, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/11/2016).

(Baca juga: Warga Cawang Kehilangan Tempat Tinggal dan Usaha akibat Normalisasi Ciliwung)

Bambang mengaku telah mengimbau pihak BBWSCC agar pengerjaan proyek segera dilakukan.

Menurut dia, pihak BBWSCC yang sempat hadir di apel penertiban pagi ini menyanggupi permintaannya tersebut.

"Jadi tadi saya sudah tanya, saya minta dengan sangat, BBWSCC kalau (pinggiran Ciliwung) sudah dibersihkan, ditertibkan, segera dilaksanakan visinya," ujar Bambang.

Untuk pengerjaan proyeknya sendiri, lanjut Bambang, pihak BBWSCC kemungkinan akan memulainya pada Jumat (18/11/2016).

Khusus di Gang Arus yang bersebelahan dengan lokasi yang ditertibkan pagi ini, ia mengatakan bahwa normalisasi di lokasi tersebut belum bisa dilakukan.

Sebab, kata dia, tahap inventarisasi dan pembongkaran juga belum dilakukan.

Inventarisasi mesti dilakukan di Gang Arus lantaran beberapa warga disebut punya surat kepemilikan lahan di sana.

"Di daerah itu (Gang Arus), memang ada yang punya akta jual beli, girik, dan sertifikat. Nah ini yang nanti lagi diproses. Kalau yang tahap pertama di Cawang hari ini mereka enggak punya surat apa-apa, karena tanah negara dan bangunan mereka bangunan liar," ujar Bambang.

(Baca juga: Puluhan Bangunan di Cawang Diratakan untuk Normalisasi Ciliwung)

Sebelumnya, puluhan bangunan di pinggir Sungai Ciliwung di RT 06 RW 01, Cawang Pulo, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, diratakan petugas.

Pembongkaran itu dilakukan terkait rencana normalisasi Sungai Ciliwung di kawasan tersebut.

Kompas TV Normalisasi Kali Krukut Solusi Banjir Kemang? (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com