Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak SD Ini Bikin Tim Kampanye Ahok Berjingkrak

Kompas.com - 17/11/2016, 18:22 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok anak berseragam sekolah dasar di permukiman di Jalan Arabika Atas, Pondok Kopi, Duren Sawit, menyanyikan yel-yel untuk calon gubernur nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Yel-yel itu mereka lantunkan dalam kampanye Ahok di kawasan tersebut, Kamis (17/11/2016). "Gubernur Pak Ahok is The Best is The Best".

(Baca juga: Alasan Polisi Jerat Ahok dengan UU ITE)

Yel-yel itu tampak tak henti-hentinya dinyanyikan anak-anak SD saat mereka mengikuti Ahok di Pondok Kopi.

Keberadaan mereka menarik perhatian para anggota tim kampanye Ahok, tak terkecuali ketua tim, Prasetio Edi Marsudi, yang ikut serta dalam kunjungan tersebut.

Pras bahkan sempat terlihat lompat-lompat kegirangan bersama anak-anak itu.

Cindhy dan Rahel adalah dua di antara anak-anak SD yang menyanyikan yel-yel yang diciptakan oleh mereka sendiri itu.

"Bikin sendiri tuh," kata Cindhy. "Bagus kan," ujar Rahel menimpali.

Baik Cindhy maupun Rahel diketahui bersekolah di SD Tiranus, Pondok Kopi. Mereka kini duduk di kelas 6.

(Baca juga: Polisi Andalkan Pagar Betis jika Ahok-Djarot Ditolak Saat Berkampanye)

Saat kedatangan Ahok, Cindhy, Rahel, dan teman-temannya baru saja pulang sekolah.

Hal itulah yang membuat mereka masih mengenakan seragam sekolahnya. "Belum pulang (ke rumah)," ujar Rahel.

Kompas TV Artis Pendukung Ingin Ahok Terus Maju di Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com