Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Jajal Helm Bertanduk Kerbau Buatan Pendukungnya

Kompas.com - 23/11/2016, 16:08 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI nomor pemilih dua, Djarot Saiful Hidayat, menjajal helm bertanduk yang dipakai oleh relawan pendukungnya.

Kejadian ini berawal saat dua relawan terus mengikuti Djarot saat "blusukan" ke permukiman warga di Kelurahan Papango, Jakarta Utara, Rabu (23/11/2016).

(Baca juga: Djarot Bagikan Buku Tulis di Kelurahan Papanggo)

Kedua relawan pendukung Djarot itu mengenakan sebuah helm berwarna hitam yang ditempeli tanduk kerbau asli dan sebuah caping yang juga ditempeli dua tanduk kerbau.

Djarot yang sejak tadi penasaran dengan penampilan kedua relawan tersebut langsung memanggil relawan itu kemudian menjajal helm bertanduk tersebut.

"Ini apa ya? Loh helm, terus ini apa, caping ternyata. Kreatif ya, mantap, mantap," ujar Djarot sambil memakai helm tersebut di kepalanya.

Sontak, para pendukung Djarot berteriak sambil mengelu-elukan Djarot. Tanpa malu-malu, Djarot mengenakan helm bertanduk itu sambil berpose "salam dua jari".

Helm serta caping bertanduk itu diibaratkan lambang tanduk banteng dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Adapun PDI-P merupakan partai pengusung Djarot dan calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI 2017.

"Begini loh," ujar Djarot sambil tersenyum lebar. Djarot kemudian melanjutkan kampanyenya dengan mengelilingi permukiman warga.

(Baca juga: NS Akui Menghadang Djarot Kampanye karena Benci Ahok)

Di hadapan warga, Djarot menyampaikan sejumlah program pemerintah yang menurutnya telah banyak membantu warga. Program itu seperti penanggulangan banjir hingga program Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Kompas TV Polisi Tetapkan Tersangka Penghadang Kampanye Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com