Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ahok Rayu Pengembang Bangun Taman di Kalijodo

Kompas.com - 25/11/2016, 10:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di hadapan para pendukungnya yang memadati Rumah Lembang, calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkap rencananya untuk kawasan Kalijodo.

Kawasan Kalijodo, kata Ahok, akan diubah menjadi taman yang dilengkapi dengan arena skateboard dan BMX berstandar internasional.

"Di Jakarta, ada anak juara dunia BMX. Makanya kami akan bangun arena BMX standar internasional di Kalijodo dan butuh Rp 40-an miliar. Gimana caranya?" kata Ahok, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2016).

Ahok menceritakan, dia memanggil para pengembang. Dia merayu pengembang agar mau membangun taman dan arena BMX berstandar internasional di Kalijodo.

KOMPAS.com/Kahfi Dirga Cahya Pembangunan area plasa di RPTRA Kalijodo, Jakarta, Kamis (27/10/2016).
Kemudian, Ahok memamerkan gayanya merayu pengembang untuk mempercantik lahan bekas prostitusi tersebut.

"Saya panggil pengembang, saya tanya, 'Tahu Kalijodo enggak?'. 'Itu dari bandara masuk tol dalam kota, lihat tanah kosong di sana, lo bayangin enggak di lahan itu dikasih tulisan perusahaan kamu dan orang yang datang ke Jakarta bisa lihat perusahaan kamu'," kata Ahok menceritakan pembicaraannya dengan pengembang.

Ahok menyebut pengembang yang paling cepat menyepakati pembangunan taman di Kalijodo adalah Sinarmas Land.

Kahfi Dirga Cahya Lapangan futsal di RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat.
"Sinarmas pengembang Tangerang Selatan yang membangun Kalijodo di Jakarta. Ah, tapi orang luar negeri kan enggak ngerti mana Jakarta mana Tangsel," kata Ahok tertawa.

Rencananya, taman di kawasan Kalijodo akan rampung pada akhir Desember ini. Kemudian nantinya akan dipergunakan sebagai lokasi perayaan pergantian tahun.

Kompas TV Warga Kalijodo Perlu Adaptasi Tinggal di Rusun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com