JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengunjungi permukiman warga RW 09, Kelurahan Petamburan, Tanah abang, Jakarta Pusat, yang terletak di pinggir rel kereta, Jumat (25/11/2016).
Saat tiba di sana, Djarot langsung berdialog dengan warga. Ketua RW 09, Zainul Arifin, menyampaikan permintaan warga akan rumah deret kepada Djarot.
"Enggak mau kita pergi. Mudah-mudahan rumah deret supaya kita masih ada di sini. Yang kami harapkan kepada Pak Djarot semoga kami di sini ini diberikan untuk lokasi rumah deret supaya kami bisa lebih aman lagi," ujar Zainul.
(Baca juga: Rahasia Djarot Tetap Bugar Selama Kampanye)
Ia mengatakan, tidak ada RW di lingkungannya yang pengangguran. Mereka semua bekerja dan berjualan. Anak-anak di sana juga bersekolah semua.
"Enggak ada kami yang pengangguran. Kalau ada pengangguran, ada yang ngajak di antara kawan sama kawan. Bukan kerja yang bagus, tetapi kerja yang halal," kata dia.
Menanggapi pernyataan Zainul, Djarot memuji tidak adanya pengangguran di sana. Dia meminta Zainul memastikan anak-anak untuk selalu sekolah.
Terkait permintaan warga, Djarot menyatakan bahwa ia akan berbicara dengan PT KAI.
"Ini memang wilayah dari PT KAI. Nanti kita duduk bareng dengan PT KAI. Kalau memang bisa, kita bikin desain, kita bikin gambar yang bagus dan kemudian kita bicarakan dengan PT KAI. Kita bongkar, kita sesuaikan dengan yang ada kalau diizinkan PT KAI," ucap Djarot.
Apabila bisa direalisasikan, Djarot ingin memastikan keamanan lingkungan sekitar karena lokasinya yang berada di pinggir rel kereta.
(Baca juga: Belanja Saat "Blusukan", Cara Djarot Apresiasi Para Pekerja Keras)
Selain rumah deret, warga juga menanyakan soal taman. Djarot menuturkan, jika ada lahan, Pemprov DKI bisa membelinya untuk dibangun taman.
"Kita akan bikin taman terbuka supaya anak-anak bisa bermain, aman, bisa sehat, termasuk kalau besar bisa digunakan acara warga, bisa sunatan, bisa kawinan di situ," kata Djarot.