Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Monas Serahkan Urusan Aksi 2 Desember kepada Polisi

Kompas.com - 29/11/2016, 13:49 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengelola kawasan Monumen Nasional (Monas) menyatakan tak punya persiapan khusus terkait aksi yang akan diadakan pada Jumat (2/12/2016) mendatang. 

Kepala Kantor Pengelola Kawasan (KPK) Monas, Sabdo Kristianto, menyatakan, segala urusan terkait aksi 2 Desember menjadi kewenangan kepolisian.

"Tanya sama polisi aja kalau itu. Kami enggak ikut-ikutan. Semuanya sudah urusan polisi," kata Sabdo saat dihubungi, Selasa (29/11/2016).

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia berencana menggelar aksi shalat Jumat di Lapangan Monas pada Jumat, 2 Desember, mendatang. Aksi yang mereka lakukan masih terkait dengan dugaan kasus penistaan agama yang disangkakan terhadap Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menurut pantauan Kompas.com pada Selasa ini, belum terlihat ada persiapan khusus di Lapangan Monas terkait aksi untuk 2 Desember, seperti adanya penambahan toilet portabel. Jumlah toilet portabel yang ada di lokasi tersebut terpantau masih sama seperti hari-hari lainnya, yakni dua unit.

Lokasi penempatan toilet portabel di Monas masing-masing ada di sisi barat dan di sisi timur. Meski demikian, di sisi barat laut Monas, tepatnya yang berlokasi tak jauh dari Istana, ada sejumlah tenda milik polisi yang terlihat baru saja didirikan.

Tenda-tendanya itu terlihat masih dalam keadaan kosong. Tenda-tenda baru ditempatkan tak jauh dari tenda-tenda yang sudah diisi lebih dulu oleh personel Brimob yang sudah berjaga sejak awal November lalu.

Menurut salah seorang anggota Brimob, Brigadir Eka, tenda-tenda yang baru didirikan rencananya akan digunakan untuk pasukan tambahan yang akan segera tiba dalam beberapa hari ini.

"Memang rencananya mau ada tambahan lagi," kata Eka saat ditemui di lokasi.

Kompas TV Safari Presiden Jokowi Seusai 4 November (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com