Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kata Agus Setelah Berada di Posisi Teratas Hasil Survei?

Kompas.com - 29/11/2016, 16:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, bersyukur bisa mengalami peningkatan posisi dalam sejumlah survei terkini. Hal itu disampaikan Agus saat dimintai tanggapan mengenai hasil survei Charta Politika hari ini, yang menempatkan dia di posisi teratas di antara dua pasangan calon lainnya.

"Sama seperti yang saya utarakan sebelumnya, saya tentu bersyukur kalau nilai kami ada peningkatan," kata Agus di sela-sela kampanye di Matraman, Jakarta Timur, Selasa.

Namun, Agus mengatakan, hasil survei itu bukan berarti harus dipestakan. Agus menyebut dirinya harus memacu semangat untuk terus meningkatkan popularitasnya.

"Saya tidak ingin jadi gubernur survei, saya ingin jadi gubernur rakyat," kata Agus.

Lembaga survei Charta Politika hari ini merilis hasil survei peta elektoral calon gubernur dan wakil gubernur menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017. Pengumpulan data dilakukan pada 17-24 November 2016, atau setelah Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ditetapkan sebagai tersangka dugaan penistaan agama oleh Badan Reserse Kriminal Mabes Polri pada tanggal 16 November 2016.

(Baca: Ini Penyebab Elektabilitas Agus-Sylvi Meningkat Tajam)

Berdasarkan survei itu, tingkat elektabilitas simulasi pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, dengan pertanyaan, bila Pilkada DKI Jakarta dilangsungkan hari ini, pasangan Agus-Sylvi memperoleh 29,5 persen, disusul Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat dengan 28,9 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 26,7 persen.

Sementara itu, yang belum menentukan pilihan atau swing voters sebanyak 14,9 persen.

Selain itu, tingkat elektabilitas tidak terlalu berbeda ketika dilakukan dengan menggunakan simulasi kertas suara. Elektabilitas Agus-Sylvi 30,4 persen, Ahok-Djarot 29,3 persen, dan Anies-Sandiaga 26,9 persen. Yang belum menentukan pilihan sebanyak 13,4 persen.

Jumlah sampel survei itu sebanyak 733 responden dari 800 yang direncanakan. Responden tersebar di lima wilayah kota administrasi dan satu kepulauan. Margin of error lebih kurang 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Kompas TV Paparkan Visi Misi, Agus Yakin Ekonomi DKI Meningkat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com