Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga dari Sultra hingga Papua Dukung Ahok di Rumah Lembang

Kompas.com - 30/11/2016, 11:50 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang datang ke Rumah Lembang untuk bertemu calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, datang dari berbagai daerah. Hari ini misalnya, sekelompok warga dari Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendatangi Rumah Lembang dan menyatakan dukungan untuk Ahok.

"Ini membuktikan Ahok bukan hanya milik Jakarta tetapi milik Indonesia. Kami bolak-balik ke Jakarta melihat perubahan," kata salah seorang warga, Ridwan Ajali, di Rumah Lembang, Menteng, Rabu (30/11/2016).

Ridwan juga menyampaikan pendapatnya soal kasus hukum yang menimpa Ahok. Ridwan yakin, Ahok tidak berniat untuk melakukan penistaan agama. Ridwan juga mengajak warga untuk berhenti memaki Ahok.

"Saya tanya ke ulama dan kiai, kira-kira sikap mana yang dicintai Allah? Kita mendoakan dan memaafkan Ahok atau memakin beliau?" kata Ridwan.

Selain dari Sulawesi Tenggara, ada juga warga Papua. Menurut mereka, perubahan di Papua akan terjadi jika Jakarta sebagai Ibu Kota negara semakin baik. Mereka menaruh kepercayaan kepada Ahok untuk semakin memperbaiki Jakarta.

"Faktanya, kami lihat dengan mata kami, Jakarta berubah. Kalau begitu maka Indonesia berubah, Papua berubah," kata seorang warga Papua itu.

"Kami juga sudah lakukan doa bersama selama dua bulan belakangan ini. Kami percaya rencana Tuhan tidak gagal," tambahnya.

Kompas TV Ahok Berdialog dengan Pendeta di Rumah Lembang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com