Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Doa Bersama 2 Desember Sudah 90 Persen

Kompas.com - 01/12/2016, 22:01 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persiapan aksi damai bela Islam jilid III yang akan dilaksanakan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) di Lapangan Monas 2 Desember 2016 telah mencapai 90 persen.

"Kesiapan di lapangan alhamdulillah sudah tahap kesiapan lebih dari 90 persen, seperti penataan shaf shalat, panggung, sound, tempat wudhu," kata Bendahara GNPF Muhammad Lutfie Hakim saat konferensi pers di AQL Islamic Centre, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2016).

Pantauan Kompas.com di AQL Islamic Centre sendiri, puluhan orang memenuhi rumah itu. Para perempuan sibuk membungkus makanan. Adapun para lelaki, bahu membahu memasukkan logistik seperti dus air ke dalam truk.

Lutfie mengatakan seluruh persiapan akan rampung tengah malam nanti. Ia mengklaim peserta aksi bela Islam Jilid III esok akan lebih banyak dibandingkan aksi 4 November kemarin.

"Ada beberapa daerah yang kehadiran pesertanya tak semulus yang diharapakan berhubungan dengan transportasi. Lalu jalan yang tidak cukup bagus, seperti Padang. Banyak bus belum mendekat," katanya. (Baca: Mengapa Orang Daerah Rela ke Jakarta Ikut Doa Bersama 2 Desember?)

Lutfie menyebut shalat Jumat esok akan diisi oleh khotbah dari Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin. Sedangkan shalatnya akan dipimpin oleh Didin Hafiduddin.

"Saya sudah ikut untuk menghadap beliau (Ma'ruf Amin) ke rumahnya dan beliau sampaikan kesediaannya. Imamnya adalah Ustad Profesor Didin Hafidudin, Insya Allah berkenan dan bersedia," ujarnya.

Lutfie mengatakan meski aksi besok tidak berupa demonstrasi, tema aksi besok tetap sama seperti sebelumnya, yaitu menuntut Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk ditahan sebagai penista agama.

Kompas TV Polisi Kawal Perjalanan Peserta Aksi 212 ke Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com