DEPOK, KOMPAS.com - Dwi Astuti (43) seorang ibu rumah tangga tewas mengenaskan ditabrak pengendara motor Kawasaki Ninja 250 B 6481 ZHS, sesaat setelah dirinya baru turun dari angkot yang ditumpanginya di Jalan Raya Citayam, Rawageni, Depok, Selasa (6/12) dini hari sekira pukul 01.45 WIB.
Dwi meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala.
Kevin, salah seorang warga menuturkan peristiwa itu terjadi di dekat pintu perlintasan kereta api Potongan Rawa Geni.
Saat kejadian, korban baru saja turun dari angkot yang ditumpanginya dan hendak menyeberang jalan.
"Korbannya baru turun dari angkot mau nyeberang jalan, langsung ditabrak motor Ninja yang ngebut," kata Kevin.
Menurutnya akibat hal itu, korban juga menghantam angkot sehingga mengalami luka parah di kepalanya.
"Sedangkan pengendara motornya cuma luka ringan saja. Dia sudah diamankan polisi ke Polres Depok," katanya.
Kanit Laka Lantas Polresta Depok Inspektur Joko Irwanto menyebutkan bahwa pengendara motor Kawasaki Ninja B 6481 ZHF yang menabrak korban hingga meninggal dunia, adalah Teuki Rabin Ibnu (17) seorang pelajar SMA di Depok.
Teuku, katanya, sudah diamankan di Mapolresta Depok untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sementara korban yakni Dwi Astuti diketahui warga Kampung Rawageni, Citayam, Depok. (Baca: Ibu Rumah Tangga Gagalkan Pencurian Sepeda Motor Ninja Anaknya)
Menurutnya dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi mata, kejadian berawal saat angkot D 05 jurusan Depok-Citayam melintas dari arah Utara ke Selatan dan baru saja menurunkan korban di lokasi kejadian.
"Lalu melaju pengendara motor Kawasaki Ninja dari arah Utara ke Selatan atau dari Depok ke Citayam. Saat itulah motor menghantam korban yang hendak menyeberang dari barat ke timur," kata Joko.
Ia mengatakan saat kejadian pengendara motor kehilangan kendali karena melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Apalagi saat itu kondisi jalan memang sedang sepi.
"Namun pengendara motor tak bisa mengendalikan kendaraannya dan out of control. Sehingga menabrak korban," katanya.
Saat itu tubuh korban yang ditabrak sepeda motor juga menghantam bagian angkot yang baru saja ditumpanginya.
"Sehingga korban mengalami cedera berat di kepala hingga robek dan meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Joko.
Ia mengatakan jenasah korban sempat dibawa ke RSUD Ciawi, Bogor untuk keperluan visum, sebelum akhirnya diambil keluarga untuk dimakamkan.
Joko menuturkan pihaknya juga sudah memeriksa pengemudi angkot atas nama Ronggo Jati Adi Putra, sebagai saksi. (Budi Sam Law Malau)