Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Terima Kasih Anggota PPSU Bisa Beli Daging Sapi Rp 35.000 Per Kg

Kompas.com - 07/12/2016, 13:54 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tampak sabar menunggu giliran membeli daging murah yang disediakan Pemprov DKI Jakarta di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/12/2016).

Keduanya terlihat mengenakan seragam oranye, topi, serta sepasang sepatu boot yang dipenuhi tanah. Mereka bernama Mario dan Fikri, dari pasukan oranye Kelurahan Jatipulo.

Keduanya tampak tersenyum setelah mendapat sebuah bungkusan plastik yang berisi 1 kilogram daging sapi seharga Rp 35.000.

Mario menyampaikan, operasi daging murah yang dilakukan Pemprov DKI sangat terasa manfaatnya bagi Mario dan keluarganya.

Mario memiliki lima anak yang masih kecil. Mario mengaku hanya saat hari raya kurban membeli daging sapi untuk keluarga. Belum lagi, harga yang sangat mahal membuat daging yang dibeli juga terbatas. Adapun gaji petugas PPSU tiap bulan sebesar Rp 3,1 juta.

"Saya berterima kasihlah ada yang seperti ini, bisa makan daging. Harganya juga murah, kalau di luar kan bisa Rp 100.000-an harganya," ujar Mario kepada Kompas.com.

Menurut Mario, apa yang dilakukan Pemprov DKI secara tidak langsung merupakan bentuk penghargaan kepada anggota PPSU. Mario menilai, dengan dimasukkannya PPSU sebagai penerima daging murah, Pemprov DKI telah menunjukkan rasa terima kasihnya kepada petugas yang bekerja keras menjaga kebersihan Jakarta.

"Nih, lihat sepatu saya kotor-kotoran nih. Kami kerja keras untuk Jakarta, terima kasih untuk penghargaannya," ujar Mario.

Selain Mario, rekannya, Fikri, menuturkan hal yang sama. Fikri belum menikah. Daging itu pun nantinya akan diberikan kepada keluarganya.

Fikri berharap setiap bulan pemerintah melakukan operasi daging murah agar keluarganya bisa makan daging untuk perbaikan gizi.

"Maunya sih sebulan sekali, tetapi jangan tiap hari, kasihan anggaran pemerintah. He-he-he," ujar Fikri.

Operasi daging murah diadakan di sejumlah tempat di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat pada 6-7 Desember 2016. Hari ini merupakan hari terakhir pembelian daging murah di dua wilayah tersebut.

Untuk di Jakarta Pusat, warga bisa membeli daging murah di Rusun Jati Rawasari, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kantor Kecamayan Kemayoran, Kantor Kecamatan Sawah Besar, dan Kantor DKPKP Gunung Sahari.

Di Jakarta Barat, sejumlah tempat yang bisa didatangi ialah Rusun Pesakih Daan Mogot, Rusun Tambora, Rusun Flamboyan, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kantor Kecamatan Kali Deres, Kantor Kecamatan Palmerah, Kantor Kecamatan Kebon Jeruk, Kantor Kelurahan kapuk, serta seluruh pasar di bawah naungan PD Paser Jaya.

Penjualan di pasar dibuka pukul 08.00-13.00 WIB. Di lokasi lain, penjualan dibuka pukul 08.00-16.00 WIB. Warga hanya diizinkan membeli 1 kilogram daging sapi untuk setiap pemegang KJP atau anggota PPSU.

Kompas TV Warga Antre Beli Daging Ayam dan Sapi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com