Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Pengusaha Makin Lama Makin Meninggalkan Kami...

Kompas.com - 20/12/2016, 17:35 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan, pihaknya telah melaporkan semua sumbangan dana kampanye secara transparan. Oleh karena itu, semua penyumbang dana kampanyenya dapat diketahui secara jelas.

"Kami enggak ada yang ditutup-tutupi dan bisa dilihat yang nyumbang siapa. Kelihatan banget pengusaha makin lama makin meninggalkan kami karena kami tegas. Posisi kami untuk para UMKM," ujar Sandi di Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2016).

Sandi menuturkan, para pengusaha besar tidak melirik Anies-Sandi, apalagi para pengembang reklamasi karena mereka berdua lebih memperhatikan warga kelas menengah ke bawah dan pengusaha UMKM.

Menurut Sandi, para pengusaha UMKM ingin memberikan sumbangan dana kampanye. Namun, Sandi menyebut mereka tidak perlu memberikan sumbangan.

"Saya bilang daripada memberatkan lebih baik nyumbang kegiatan saja, acara. Jadi, kalau ada acara, kita suka dateng," kata dia.

Sandi mengatakan, masa kampanye merupakan perjuangan bagi mereka untuk membuat Jakarta lebih baik. Sandi tidak mempermasalahkan tidak ada pengusaha-pengusaha besar yang memberikan sumbangan dana kampanye.

"Saya bilang bahwa kampanye ini perjuangan. Ini ikhtiar kita untuk buat Jakarta lebih baik," ucap Sandi. (Baca: Dana Kampanye Anies-Sandi Rp 35 Miliar, Sandiaga Jadi Penyumbang Terbesar)

Anies-Sandi menjadi yang pertama dibanding dua pasang calon lainnya dalam melaporkan data sumbangan kampanyenya ke KPU DKI Jakarta. Ada lima orang tim kampanye mereka yang menyerahkan laporan sumbangan dana kampanye tersebut.

Bendahara umum tim kampanye Anies-Sandi, Satrio Dimas Aditiyo, mengatakan, laporan mereka dinyatakan lengkap. Komisioner KPU DKI Dahliah Umar membenarkan hal tersebut.

Kompas TV Tak Laporkan Dana Kampanye, Sepasang Cawalkot Dibatalkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com