Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sandiaga soal Tenaga Kerja Asing di Indonesia

Kompas.com - 23/12/2016, 21:24 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berharap warga negara asing yang berkunjung ke Indonesia tidak overstay kemudian bekerja di Indonesia.

Sandiaga menyampaikan hal itu untuk menjawab keluhan warga saat blusukan di Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Jumat (23/12/2016).

Menurut Sandiaga, warga khawatir kesempatan mendapat pekerjaan di Indonesia tergerus tenaga kerja dari luar negeri.

"Kita (Indonesia) punya rezim bebas fiskal untuk China, (itu) enggak apa-apa menurut saya untuk tarik wisatawan. Tapi kita harus awasi betul-betul jangan sampai overstay dan kerja di sini. Itu benar-benar menggerus kesempatan kerja di sini,” kata Sandiaga, di Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Jumat.

(Baca: Menteri Hanif: Tenaga Kerja Asal China Capai Jutaan, Itu Fitnah)

Oleh karena itu, bila terpilih nanti, Sandiaga memastikan akan membuat kebijakan untuk mengawasi ketat warga negara asing yang bekerja di Jakarta. Salah satu bentuk pengawasan dengan menggandeng RT/RW untuk tanggap terhadap lingkungannya.

"Mudah-mudahan ke depan, pemerintah provinsi lebih tanggap untuk memastikan putra-putri bangsa bisa mendapatkan kesempatan pertama dalam mendapatkan lapangan perkerjaan,” kata Sandiaga.

"Kalau dari MEA kan ada aturan, bagaimana satu, dua, tiga tahun ke depan, migrasi satu negara ke negara lain diperbolehkan. Tapi yang datangnya dari China belum diperbolehkan sampai sekarang,” lanjut Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga Temui Pedagang Pasar Tradisional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com