Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Gereja Katedral Gunakan Dekorasi Budaya Betawi Saat Natal

Kompas.com - 25/12/2016, 10:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Untuk pertamakalinya, misa Natal di Gereja Katedral dihias dengan dekorasi khas budaya Betawi. Mulai dari pintu masuk, suasana Betawi begitu terasa dengan hiasan kertas metalik berwarna merah, hijau dan emas.

Kemudian terdapat pula kertas lipat yang dibentuk kipas di bagian langit-langit tenda di halaman gereja. Selain itu, terdapat pula miniatur sepasang ondel-ondel di dekat pintu masuk gereja.

Ada pula hiasan bola-bola khas Natal. Tak jauh dari situ, terdapat sebuah andong lengkap dengan kusirnya yang menggunakan baju sadariah khas Betawi. Di belakang andong, terdapat miniatur burung garuda bertuliskan "Bhinneka Tunggal Ika". Kemudian terdapat pula pohon Natal yang terbuat dari bambu-bambu.

"Tahun ini dipilih budaya Betawi (sebagai dekorasi misa Natal di Gereja Katedral) dengan memberi hiasan berupa ciri khas budaya Betawi, yaitu delman dengan kusir yang pakai baju Betawi. Ini mengganti dekorasi Natal yaitu Santa Klaus," kata staf Media Relations dan Humas Gereja Katedral, Susyana Suwadie, di Gereja Katedral, Minggu (25/12/2016).

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Dekorasi Betawi di Gereja Katedral, Minggu (25/12/2016).

Menurut Susyana, tema Betawi diangkat untuk memperkenalkan serta melestarikan budaya lokal di Indonesia. Selain mengangkat budaya lokal, panitia juga meminimalisir penggunaan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan.

"Kami baru tahun ini pakai dekorasi Betawi. Dulu, batik yang kami perkenalkan. Yang penting, temanya tetap mengarah ke go green dan ramah lingkungan," kata Susyana.

(Baca: Dekorasi Budaya Betawi Hiasi Perayaan Natal di Gereja Katedral)

Hingga pukul 09.50, misa Natal ketiga di Gereja Katedral masih terselenggara. Misa natal Pontifical ini dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo.

Tema Natal 2016 di Gereja Katedral adalah "Hari ini Telah Lahir Bagimu, Juru Selamat, yaitu Kristus Tuhan di Kota Daud".

Pelaksanaan misa Natal, hari ini, berlangsung hingga lima kali. Yakni pukul 06.00, 07.30, 09.00 (pontifical), 11.00 (misa keluarga), dan 18.00.

Kompas TV Khidmatnya Misa Malam Natal di Katedral Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com