Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjata Api Milik Perampok di Pulomas Dititipkan ke Penjual Daun

Kompas.com - 30/12/2016, 14:49 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menemukan dua pucuk senjata api (senpi) yang digunakan para tersangka perampok di Pulomas, Jakarta Timur pada awal pekan ini. Senjata api tersebut ditemukan di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat.

Keberadaan senjata api tersebut diketahui setelah polisi melakukan konfrontasi terhadap Erwin Situmorang dan Alfins Bernius Sinaga.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat (30/12/2016), mengatakan, setelah perampokan itu salah satu pelaku, yaitu Erwin Situmorang, menitipkan sebuah karung kepada penjual daun bernama Ginon. Erwin berpesan, jika dua hari dirinya tidak mengambil karung tersebut, Ginon diperintahkan untuk memberikan karung serta isinya itu kepada teman Erwin.

Namun, belum sempat karung itu diambil, Erwin bersama pemimpin komplotan tersebut, yaitu Ramlan Butarbutar, dibekuk polisi. Keduanya dibekuk di Gang Kalong RT 08 RW 02 Bojong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu lalu.

"Makanya kemarin, barang tersebut diambil oleh temannya Erwin ini, karung ini," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat.

Argo tidak menjelaskan identitas teman dari Erwin tersebut.

Pada Jumat pagi tadi sekitar pukul 05.45 WIB, teman dari Erwin menyerahkan karung itu kepada kakak perempuan Ginon. Saat mengetahui informasi tersebut, polisi mendatangi rumah kakak Ginon.

"Kemudian kami ambill karung itu, ternyata ini isinya karung itu, ada senjata api dua biji," kata Argo.

Ia menyampaikan, baik Ginon dan kakaknya, saat ini masih diperiksa secara intensif di Polres Metro Jakarta Timur. Mereka diperiksa untuk dicari tahu apakah turut terlibat dalam komplotan itu atau tidak.

"Senpi ini juga sedang kami teliti, apakah ini senpi organik atau air softgun atau senpi apa, sedang kami dalami, senpi sudah kami amankan," kata Argo.

Tersangka pelaku yang telah ditangkap adalah Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga. Ramlan tewas tertembak, sedangkan Erwin dan Sinaga mengalami luka tembak.

Ramlan dan Erwin ditangkap di Gang Kalong RT 08 RW 02 Bojong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu lalu. Alfins Bernius Sinaga ditangkap di Villamas Indah, Bekasi Utara, Jawa Barat, Rabu malam.

Polisi kini memburu satu pelaku lagi, yaitu Ridwan Sitorus alias Ius Pane alias Marihot Sitorus.

Perampokan di kediaman Dodi Triono di Pulomas itu diwarnai penyekapan dan menewaskan enam orang. Peristiwa itu terjadi pada Senin (26/12/2016), dan warga bersama polisi baru mengetahuinya pada Selasa (27/12/2016) pagi.

Korban yang meninggal dalam peristiwa itu adalah Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, dua anak Dodi bernama Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman dari anak Dodi, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.

Adapun korban selamat bernama Zanette Kalila (13), yang merupakan anak Dodi. Korban lain yang selamat adalah Emi, Santi (22), Fitriani, dan Windy.

Kompas TV Tersangka Perampokan & Pembunuhan Pulomas Kembali Jalani Operasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com