JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi menyatakan akan menyiapkan petugas pendamping untuk Zanette Kalila Amaria (13). Keberadaan petugas pendamping diharapkan bisa membantu menghilangkan trauma dari Zanetta.
Zanette adalah putri dari almarhum Dodi Triono (59), korban pembunuhan di perumahan Pulomas Residence beberapa hari lalu. Zanette adalah salah satu korban selamat dari peristiwa yang menewaskan enam orang, termasuk Dodi.
"Nanti kan di sekolah ada pendamping, ada guru bimbingan konseling sekolah, termasuk nanti semacam pengamatan dari segi psikis. Kami lihat perkembangannya dari waktu ke waktu, terutama yang berubungan dengan efek traumatisnya," kata Muhadjir usai menjenguk Zanette di RS Kartika, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (31/12/2016).
Zanette diketahui merupakan anak berkebutuhan khusus. Menurut Muhadjir, Zanette bersekolah di Sekolah Luar Biasa yang berada di bawah pengawasan Direktorat Pendidikan Kebutuhan Layanan Khusus Kemendikbud.
Saat menjenguk, Muhadjir menganggap secara fisik Zanette sehat. Namun, ia menilai masih ada rasa traumatis yang dialami Zanette.
"Meskipun ibunya menyampaikan tidak ada masalah. Tapi tetap nanti akan kita siapkan tenaga pendampingan untuk konseling," ucap Muhadjir.