Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Makin Dekat, Sandiaga Ibaratkan dengan Lari Maraton

Kompas.com - 01/01/2017, 14:15 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengibaratkan pelaksanaan pemungutan suara pada Pilkada DKI 2017 yang semakin dekat seperti lari maraton.

Dengan waktu yang tersisa, Sandi harus meyakinkan warga Jakarta dengan kepemimpinan yang dia tawarkan bersama pasangannya, calon gubernur Anies Baswedan.

"45 hari lagi (pemungutan suara), kami melihat bahwa ini kalau ibarat maraton sudah masuk kilometer ke 30 dari 42," ujar Sandi di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (1/1/2017).

Dia menuturkan, kepemimpinan yang ditawarkan Anies-Sandi adalah kepemimpinan yang menyatukan semua lapisan masyarakat, yang memiliki solusi untuk menciptakan lapangan pekerjaan, juga solusi pendidikan.

"Kalau nanti di bawah Anies-Sandi, lapangan kerja akan mudah didapat," ucap Sandi.

"Juga masalah pendidikan yang ternyata sekarang, setelah berkeliling di Jakarta lebih dari setahun, saya melihat memang masih banyak program pendidikan yang belum merata," kata dia.

Sandi mengatakan, Anies dan dirinya akan memperbaiki program pendidikan dan lapangan pekerjaan tersebut.

Selain itu, Sandi juga memastikan tidak akan menghapus program Pemprov DKI Jakarta yang sudah baik, salah satunya seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Yang bagus sekarang sudah jalan, kami akan teruskan. Diperbaiki dengan sentuhan-sentuhan yang lebih inovatif dan kita harapkan Jakarta akan lebih baik lagi, lebih sejahtera," ucap Sandi.

Mengawali 2017 ini, Sandi memulai aktivitasnya dengan berlari di sekitar Kemang. Program "Jakarta Berlari" ini sudah dia jalankan sejak sebelum resmi ditetapkan sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta.

(Baca: Awali 2017, Anies Nostalgia dengan Vespa Tua, Sandiaga Berlari)

Selain sebagai gaya hidup sehat dan mendekatkan diri dengan warga, Sandi menyebut program "Jakarta Berlari" sebagai simbol bahwa Jakarta harus "berlari" untuk mengejat ketertinggalannya.

Kompas TV Sandiaga Janji Fokuskan Penurunan Biaya Harga Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com