Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Gubernur Akan Mengukuhkan dan Melantik 5.038 Pejabat DKI Hari Ini

Kompas.com - 03/01/2017, 08:07 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono akan melakukan perombakan pejabat DKI dari eselon II, III, dan IV pada Selasa (3/1/2016) hari ini.

Sumarsono mengatakan, ia telah menandatangi daftar nama-nama pejabat yang akan dirotasi.

"Sudah saya tandatangani. Saya belum tahu (siapa saja), kita lihat besok (hari ini)," ujar Sumarsono, di RSPAD, Jakarta Pusat, Senin (2/1/2017).

(Baca juga: Ini Pejabat Eselon II DKI yang Dirombak Sumarsono)

Pria yang akrab disapa Soni ini akan melakukan pengukuhan dan pelantikan terhadap 5.038 pejabat DKI. Ada 3.561 pejabat DKI yang akan dikukuhkan.

Artinya, pejabat tersebut masih tetap menempati jabatan sebelumnya, sedangkan sisanya akan dilantik untuk menempati jabatan yang baru.

Perombakan pada awal tahun ini sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

Sejumlah satuan kerja perangkat daerah mengalami penggabungan atau pemisahan sehingga nomenklaturnya berubah.

Dengan demikian, ada efisiensi jumlah jabatan sebesar 15,87 persen setelah perda ini disahkan.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah membocorkan akan ada beberapa pejabat eselon II yang dirombak. Baik itu dipromosikan, dirotasi, dan didemosi.

"Pejabat eselon II yang diganti (Kepala Dinas Pelayanan Pajak) DPP, yang naik (jadi Kepala Dinas Pelayanan Pajak) itu wakilnya, Edi Sumantri," kata Saefullah.

Kemudian, Agus Bambang Setyowidodo yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pelayanan Pajak akan didemosi menjadi anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Lalu, Kepala Badan Kesatuan, Bangsa, dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta Rationo akan dirotasi menjadi Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta.

(Baca juga: Sudah Diteken PLT Gubernur DKI, Pejabat Baru Akan Dilantik dan Dikukuhkan Besok)

Firmansyah yang sebelumnya menjadi Kepala Disorda DKI Jakarta juga akan didemosi menjadi anggota TGUPP.

"Yang jadi Kepala Bakesbangpol itu Darwis. Promosi dari Kepala Bidang Pembinaan Ideologi, eselon III," kata Saefullah.

Selain itu, Asisten Sekda bidang Administrasi dan Keuangan DKI Jakarta Mara Oloan Siregar memasuki usia pensiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com