Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu DKI: Tak Ada Pemberitahuan Agenda Kampanye Agus Hari Ini

Kompas.com - 03/01/2017, 19:48 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Mimah Susanti, mengatakan, pihaknya tidak menerima pemberitahuan tentang agenda kampanye yang dilakukan calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, pada Selasa (3/1/2017) ini.

"Enggak ada (pemberitahuan kampanye Agus)," kata Mimah melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa sore.

Mimah mengatakan, semua kegiatan kampanye harus diberitahukan kepada Polda Metro Jaya dan ditembuskan kepada KPU DKI Jakarta dan Bawaslu DKI Jakarta. Aturan tersebut tercantum dalam Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2016 tentang Kampanye Pilkada.

"Aturan KPU disebutkan, disampaikan kepada kepolisian dan tembusan KPU DKI dan Bawaslu DKI. Semua kegiatan kampanye harus diberitahukan," kata dia.

Mimah mengatakan, tim pemenangan Agus dan pasangan calon wakilnya, yaitu Sylviana Murni, hanya memberitahukan kegiatan Sylvi melalui surat. Dalam surat pemberitahuan tersebut, tertulis tiga kegiatan dengan juru kampanye Sylvi. Ketiga kegiatan tersebut sama dengan informasi yang disampaikan tim pemenangan Agus-Sylvi kepada pewarta melalui pesan singkat.

Kegiatan Sylvi hari ini yakni menghadiri agenda Maulid Nabi di Jakarta Utara dan Jakarta Barat, serta kampanye tatap muka dengan warga di Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat. Anggota tim kampanye Agus-Sylvi sebelumnya hanya menyertakan agenda Agus untuk hari ini dengan keterangan internal.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari anggota tim pemenangannya, agenda Agus pada hari ini adalah rapat-rapat internal.

Namun Sylvi menyebutkan, jadwal Agus hari ini dipadati dengan kampanye sejak pagi.

"Banyak kan acara Mas Agus (hari ini). Dari pagi sudah gerilya," kata Sylvi di Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Selasa siang.

Kompas.com mencoba menghubungi tim pemenangan atau juru bicara Agus untuk memastikan kegiatan Agus hari ini. Namun, hingga saat ini belum ada respons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com