Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marcel Kecil yang Diurus Pengidap Skizofrenia...

Kompas.com - 04/01/2017, 16:16 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Desi terlihat tersenyum saat menerima tamu. Ia ramah dan mempersilakan orang lain untuk masuk ke dalam rumah.

Saat ditanya seputar aktivitas, jawaban Desi terlihat normal. Namun di tengah pebincangan, Desi berbicara melantur. Tatapan matanya kosong dan terlihat berbicara sendiri dengan kalimat tak jelas.

Desi merupakan tante dari Marcel, bocah umur tiga tahun yang ditinggalkan orangtua lebih dari setahun. Marcel tak sendiri, ia bersama sang kakak, Soni (16), yang bekerja banting tulang untuk menafkahi sang adik.

Menurut dr Selvi, tenaga kesehatan Puskesmas Bugel, Desi mengidap skizofrenia, gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku. Penilaian ini berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Selvi kepada Desi.

"Dia (Desi) juga punya waham, menaganggap bisa mengerjakan semua," kata Selvi kepada Kompas.com di Bugel Mas Indah, Tangerang, Rabu (4/1/2016).

Dari diagnosis awal itu, Selvi mengatakan bahwa Desi tak laik untuk mengurus anak. Sebab, Desi tak bisa menentukan pilihan terbaik. Desi, kata Selvi, perlu mendapatkan pengobatan agar bisa meredam gangguan mentalnya.

Pantauan Kompas.com, gangguan mental Desi sempat muncul tiba-tiba. Emosi dia meledak dan berusaha menyerang orang lain. Beruntung aparat dari kepolisian dan TNI yang berjaga berhasil meredam tindakan Desi.

Desi langsung dibawa Dinas Sosial Kota Tangerang ke Rumah Sakit Jiwa Grogol untuk mendapatkan pengobatan. Sementara Marcel dan Soni dibawa ke Yayasan Media Kasih untuk mendapatkan perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com