Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Jakmania Berharap Sandiaga Jadi seperti Bandung Bondowoso

Kompas.com - 04/01/2017, 16:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pendiri The Jakmania, Ferry Indra Syarif, berharap calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, dapat menjadi seperti "Bandung Bondowoso".

Harapan itu disampaikan Ferry saat menghadiri kampanye Sandi dan cagub pasangannya, Anies Baswedan, di GOR Otista, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2017).

Pada kesempatan itu, Ferry menyatakan sudah cukup sering memantau pemberitaan mengenai rencana Sandiaga membangun stadion standar internasional untuk Persija Jakarta.

Dari pemberitaan itulah, Ferry mengaku berdoa agar rencana Sandiaga itu bisa terwujud. Ia pun menyamakan upaya Sandi itu dengan cerita Bandung Bondowoso, tokoh pewayangan yang disebut sanggup membangun seribu candi dalam semalam.

"Saya selalu berdoa mudah-mudahan di Jakarta ini ada Bandung Bondowoso yang bisa membangun stadion dalam sekejap," kata Ferry.

(Baca: Sandiaga Janji Bangun Stadion Sekelas "Old Trafford" untuk Persija)

Menurut Ferry, stadion merupakan fasilitas yang seharusnya dimiliki Persija Jakarta. Karena sejak digusurnya Stadion Menteng, yang berlanjut terhadap digusurnya Stadion Lebak Bulus, ia menyebut Persija tak punya lagi stadion untuk menggelar laga kandang.

Ia kemudian mencontohkan Persija yang kerap menggelar laga kandang hingga ke Solo, Jawa Tengah. Bahkan ia menyebut Persija juga tak punya lapangan latihan yang berlokasi di Jakarta, dan lebih sering berlatih di Depok atau Pamulang.

Ferry menyatakan kondisi saat ini menyebabkan tak ada interaksi antara pemain dan suporter. Faktor itulah yang diyakininya membuat The Jakmania kerap terlibat dalam kerusuhan.

"Persija julukannya macan Kemayoran. Jakmania anak macan. Kenapa Jakmania sekarang sering rusuh, karena anak macannya lagi kehilangan induk," ujar Ferry.

(Baca: Pesan Anies kepada The Jakmania jika Dibangun Stadion Sekelas Old Trafford)

Dalam kegiatan kampanye di GOR Otista, Sandi kembali memaparkan rencananya untuk membangun stadion jika nantinya terpilih. Menurut Sandi, stadion yang dibangun akan memiliki kapasitas 75.000 tempat duduk.

"Rumputnya seperti Old Trafford stadion Manchester United dan kursinya seperti Alianz Arena milik Bayern Muenchen,” ujar Sandi.

Kompas TV Anies Janji Buka Lapangan Kerja bagi Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com