JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menargetkan Jalan Layang Non Tol Ciledug-Tendean akan bisa beroperasi pada tahun 2017 ini.
Tri mengungkapkan, saat ini proyek tersebut masih terkendala soal pembebasan lahan. Sehingga pada tahun 2016 lalu jalan tersebut belum bisa beroperasi.
"Ya kita terkendala pembebasan lahan di Pesanggrahan. Warga ada yang enggak mau dengan harga appraisal," ujar Tri di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2017).
Tri mengaku, saat ini pembangunan fisik jalan tersebut masih terus berlangsung. Jika nanti masalah lahannya sudah selesai, maka di tahun 2017 ini jalan tersebut sudah bisa digunakan.
"Kalau tahun ini dianggarinnya cepet ya cepet selesai. Tinggal di Pesanggrahan doang ini yang lain udah hampir selesai semua, Seskoal sudah," kata Tri. (Baca: Jalan Layang Ciledug-Tendean Terkendala Pembebasan Lahan)
JLNT Ciledug-Tendean ini merupakan proyek jalan layang bus Transjakarta Koridor XIII. Adapun pengerjaan fisik proyek jalan layang bus transjakarta koridor XIII telah dilakukan sejak tahun 2015.
Pembangunan jalan layang sepanjang 9,4 kilometer dengan lebar 9 meter yang dibangun dua lajur tersebut dibagi menjadi delapan paket proyek.