JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan program ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dapat meminimalisasi kekerasan terhadap anak-anak. Keberadaan RPTRA, kata Ahok, membuat anak-anak memiliki tempat bermain.
"Kami yakin dengan RPTRA. Makanya kami ada manajemen di dalam RPTRA itu," kata Ahok itu, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017).
Ahok mengatakan, anak normal dan tidak mengalami masalah keluarga pasti akan bermain dengan anak lainnya. Melalui RPTRA, para pengurus dan warga setempat dapat mengetahui anak-anak mana saja yang bermain di sana.
"Kami bisa selidiki kenapa anaknya tiba-tiba enggak datang bermain lagi. Atau ada anak, ada taman begitu baik, tempat main begitu baik, tapi dia enggak pernah main, ini mungkin disekap atau ada kekerasan dalam rumah tangga," kata Ahok.
RPTRA merupakan konsep ruang publik berupa ruang terbuka hijau atau taman yang dilengkapi dengan berbagai permainan menarik, pengawasan kamera CCTV, dan ruangan-ruangan yang melayani kepentingan komunitas yang ada di sekitar RPTRA tersebut, seperti ruang perpustakaan, PKK Mart, dan ruang laktasi.
Di tiap RPTRA ada pengurus yang bukan sekadar menjaga kondisi taman, melainkan mengajari anak membaca, menulis, dan berhitung. Pengurus RPTRA juga ikut mendidik budi pekerja anak-anak di lingkungan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.