Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Taruna Tewas, STIP Akan Diinvestigasi Tim Kemenhub

Kompas.com - 11/01/2017, 21:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim investigasi Kementerian Perhubungan akan menyelidiki kasus penganiayaan yang terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Cilincing, Jakarta Utara.

"Memang dari Kemenhub sedang turunkan tim investigasi kejadian sebenarnya seperti apa," kata Pembantu Ketua 2 STIP, Heru Widada, saat ditemui di STIP, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (11/1/2017).

Heru belum mau menyebutkan apa penyebabnya pasti peristiwa itu. Ia enggan mendahuli tim yang akan bekerja menginvestigasi kasus itu.

"Nanti biarkan tim bekerja," kata Heru.

Ia menyatakan, tim akan menemukan di mana letak masalah hingga terjadinya penganiayaan taruna di STIP. Polisi menurutnya juga sudah turun menginvesitigasi kasus tersebut. Pihaknya berjanji bekerja sama dengan penegak hukum.

"Nanti seandainya pihak kepolisian butuh data CCTV kami berikan," kata Heru.

Seorang taruna tingkat 1 STIP, Amirulloh Adityas Putra (19), dilaporkan tewas dianiaya para seniornya pada Selasa malam. Selain Amirulloh, lima rekan korban juga dikatakan mengalami luka dan memar akibat penganiayaan. Para korban luka dan memar yakni AF, IW, BBP, JS, BS.

Polisi menyatakan, enam korban penganiayaan tersebut dipanggil lima taruna tingkat 2 untuk menghadap mereka di Gedung Dormitory Ring 4 Kamar M.205 Lantai 2, di STIP Cilincing. Di kamar itulah mereka dianiaya lima taruna senior tingkat 2.

Polisi sudah mengamankan lima taruna yang diduga sebaga pelaku itu. Mereka berinisial SM, WH, I, AR, dan J. Masing-masing peran mereka kini sedang didalami petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com