Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ahok Bicaranya Sudah Lebih 'Soft', Fokus pada Program ketimbang Debat Kusir"

Kompas.com - 13/01/2017, 17:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bestari Barus, Juru Bicara pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, yakin bahwa Ahok tak akan melontarkan sembarangan kata saat debat publik, Jumat (13/1/2017) malam.

"Yang paling penting sekarang beliau (bicaranya) sudah mulai lebih soft dan sudah mulai fokus pada program, pencapaian, dan evaluasinya, ketimbang harus berdebat kusir," kata Bestari di Gedung DPRD DKI Jakarta.

(Baca juga: Ahok-Djarot Dinilai Kuasai Tema Debat Cagub-Cawagub)

Sebelum penyelenggaraan debat, kata Bestari, Ahok sudah berjanji untuk memperbaiki tutur katanya. Menurut Bestari, Ahok menepati janjinya dengan bicara seperlunya.

"Dia sudah semakin wise. Pak Ahok harus lebih banyak terima kasih sama masyarakat yang sudah banyak mendoakan beliau," kata politisi Partai Nasdem itu.

Saat berkampanye di Rumah Lembang, Ahok minta didoakan agar "mulut comberannya" tak keluar saat debat perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Adapun maksud "mulut comberan" adalah kata-kata yang tidak perlu atau sembarangan. Debat pertama cagub-cawagub DKI Jakarta ini akan digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.

Debat itu akan disiarkan Jawa Pos TV, TV One, dan Net TV. Debat perdana yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta ini mengambil tema "Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta".

(Baca juga: Puan Maharani Bicara soal Debat Cagub-Cawagub DKI Jakarta...)

Berdasarkan data dari KPU Provinsi DKI Jakarta, panelis debat yang akan dihadirkan di antaranya Imam B Prasodjo, Aceng Rahmat, Yayat Supriyatna, dan Enny Sri Hartati.

Selain Ahok-Djarot, ada dua pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI lainnya yang akan mengikuti debat, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Kompas TV Persiapan Cagub-Cawagub Jelang Debat Perdana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com