Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Debat, Kesempatan Warga Melihat Kami Apa Adanya

Kompas.com - 13/01/2017, 15:29 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, mengatakan, kehadirannya pada debat resmi yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta bukan sekadar melakukan kewajiban sebagai kontestan pada Pilkada DKI 2017.

Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, pelaksanaan debat merupakan hak warga Jakarta untuk mengetahui program-program dari para calon yang bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Saya memandang, hadir debat bukan kewajiban, melainkan untuk memenuhi hak warga untuk kenal cagubnya. Jadi, saya enggak mau datang sekadar karena wajib, kesannya terpaksa," kata Anies di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017).

Anies mengaku, tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi debat kali ini. Menurut dia, debat yang selama ini telah didatanginya merupakan pengalaman yang bisa diambil untuk menghadapi debat malan nanti.

"Bagi saya, buat orang yang belum pernah hadir debat, ini menjadi sesuatu yang luar biasa. Akan tetapi, kalau sudah datang debat, biasa aja," kata dia.

Anies menyampaikan, dirinya bersama pasangannya, Sandiaga Uno, akan tampil dalam debat tersebut dengan apa adanya. Menurut dia, setiap calon yang mengikuti Pilkada DKI 2017 harus siap kapan pun menjawab pertanyaan mengenai permasalahan di Jakarta.

"Saya ingin menyampaikan bahwa debat itu bukan (pertunjukan) teater, bukan drama. Jadi, tampil apa adanya. Ini kesempatan warga melihat kami apa adanya," kata Anies.

Debat pertama cagub-cawagub DKI Jakarta yang diselenggarakan KPU DKI akan digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat malam ini mulai pukul 20.00 sampai 22.00 WIB.

Debat itu akan disiarkan langsung oleh TV One, Net TV, dan Jawa Pos TV. Berdasarkan data dari KPU Provinsi DKI Jakarta, panelis debat yang akan dihadirkan adalah Imam B Prasodjo, Aceng Rahmat, Yayat Supriyatna, dan Enny Sri Hartati.

KPU DKI Jakarta akan menggelar tiga kali debat pada masa kampanye Pilkada DKI 2017. Selain tanggal 13 Januari ini, debat juga akan dilaksanakan pada 27 Januari dan 10 Februari 2017.

Setiap debat akan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun televisi secara bergantian. Cagub dan cawagub yang akan berdebat adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com