JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Sylviana Murni, berjanji pihaknya tidak akan menggusur permukiman kumuh jika nantinya terpilih pada Pilkada DKI 2017.
"On side on greeding adalah menata kota Jakarta tanpa harus menggusur. Komitmen keperpihakan Pemerintah DKI Jakarta," kata Sylvi saat debat kandidat yang diadakan KPU DKI, Jumat (13/1/2017).
Menurut Sylvi, saat ini ada 300.000 rumah yang harus dibangun di Jakarta di wilayah kumuh seluas 1.000 hektar. Sylvi mengaku dirinya mendapat keluhan dari warga yang mempertanyakan sistem sewa di Rusunawa milik Pemprov DKI.
"Ketika mereka tidak bisa bayar, mereka diusir. Sudah pindah dari rumah dan akar budayanya. Dia juga terusir dari Rusunawa," kata Sylvi.
Menurut Sylvi, pihaknya akan bekerja dengan memposisikan diri seperti warga yang tinggal di permukiman kumuh.
"Kenapa kita tidak berkomitmen. Kenapa pula kita harus terus-menerus membuat mereka menjadi luka hatinya. Membangun Jakarta tidak harus menyakiti masyarakat," kata Sylvi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.