Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus: Saya Sangat Yakin Unggul dalam Debat Tadi Malam

Kompas.com - 14/01/2017, 15:08 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, merasa cukup puas dengan penampilannya dalam debat pertama cagub-cawagub yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta pada Jumat (13/1/2017).

Dia merasa telah mengungguli dua pasangan calon penantangnya pada Pilkada 2017.

"Saya sangat yakin saya unggul dalam debat tersebut," ujar Agus di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2017).

(Baca juga: "Bagaimana Program Mas Agus dalam Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima?")

Dalam debat itu, Agus mengaku tampil percaya diri dan penuh persiapan. Meski begitu, Agus mengaku masih akan memperbaiki diri dan meningkatkan penampilannya dalam dua debat selanjutnya.

Penampilannya tadi malam juga akan menjadi motivasi untuk tampil lebih baik lagi dalam debat selanjutnya.

"Saya adalah orang yang tidak cepat puas diri. Saya tidak ingin merasa saya sudah lebih dari segalanya. Saya senang mencatat dan saya koreksi diri sendiri," kata dia.

Dengan masukan yang membangun dari berbagai pihak, Agus yakin dia dan pasangannya, cawagub Sylviana Murni, akan lebih matang dalam mengikuti debat.

Agus menyebut debat merupakan salah satu cara menyampaikan visi dan misi pasangan calon agar rakyat mengetahui gagasan dan komitmen calon pemimpinnya.

Debat, lanjut dia, juga memberikan edukasi untuk masyarakat. Meski begitu, Agus menyatakan tidak ingin menjadi "gubernur debat".

"Saya juga ingin tampil baik untuk debat-debat berikutnya, tetapi saya tidak ingin menjadi gubernur debat. Kita ingin jadi gubernur rakyat. Dan itulah komitmen mengapa saya akan terus melakukan gerilya lapangan seperti tiga bulan ini," ucap Agus.

(Baca juga: Agus: Jangan Salah Pilih, Sengsaranya Bisa 5 Tahun Lagi)

Dia menyatakan, bertemu dan berkomunikasi langsung dengan warga merupakan hal yang paling penting.

Agus bisa mendengarkan langsung aspirasi, mencatat kebutuhan warga

Kompas TV AHY: Kami Akan Bangun Jakarta tanpa Menggusur


, dan menyajikan program yang menjadi solusi bagi permasalahan dan kebutuhan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com