Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Ahok-Djarot "Turun Gunung" Dukung Para Suami

Kompas.com - 25/01/2017, 13:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kedatangan tamu spesial di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017). Tamu itu adalah keluarga Ahok, yakni istri Ahok Veronica Tan dan putra sulung Ahok Nicholas Sean Purnama.

Pada kesempatan itu, Ahok meminta Veronica untuk menyampaikan sambutan. Veronica menjelaskan programnya selama menjadi Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, seperti pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

"Nah tugas kami adalah itu (RPTRA) menjadi wadah yang bertujuan dimana ruang publik ini adalah tempat bukan ngobrol-ngobrol. Tapi itu tempat untuk berkomunikasi dan membuat hubungan antara kota Jakarta yang begitu 'dingin' ini menjadi hangat kembali melalui RPTRA," kata Veronica.

Veronica menjelaskan, tugas kader PKK dalam RPTRA itu adalah mengawasi serta mengelola RPTRA. Selain itu, PKK juga memastikan ketersediaan tempat bermain anak, toilet ramah disabilitas, perpustakaan, dan ruang laktasi untuk dibangun pemerintah.

Selain itu, dia menjelaskan, warga dapat menggunakan RPTRA untuk kegiatan pengajian, memasak kue, pernikahan, dan lain-lain.

"Bapak (Ahok) kan minta satu RW ada satu RPTRA, tentu perjuangan kami masih lanjut, belum selesai. Supaya anak-anak semua bisa berkegiatan positif," kata Veronica.

Selain Veronica, istri calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida juga menghadiri Rumah Lembang hari ini. (Baca: Veronica dan Happy Saksikan Langsung Aksi Ahok-Djarot di Bidakara)

Pada kesempatan itu, Happy mengajak seluruh warga yang memadati Rumah Lembang untuk menggunakan hak suara mereka dan memilih pasangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Perjuangan belum selesai. Suara dari seluruh masyarakat DKI Jakarta yang akan menentukan bahwa pembangunan program-program ini akan diteruskan untuk periode 2017 sampai tahun 2022," kata Happy.

Kompas TV Artis dan Ahok-Djarot Lakukan "Mannequin Challenge"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com