Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Ahok kepada Seorang Warga Penderita Stroke

Kompas.com - 26/01/2017, 14:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkampanye di RW 03 Ulujami, Jakarta Selatan, calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menemui warga penderita stroke.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mendoakan agar Sugito, penderita stroke, segera sembuh dari penyakitnya.

"Cepat sembuh ya, Pak. Ini mesti fisioterapi, jangan makan goreng-gorengan lagi sama kurangi makan nasi," kata Ahok saat menemui Sugito, di Ulujami, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).

(Baca juga: "Blusukan" ke Ulujami, Ahok Dapat Al Quran dari Peserta Aksi Damai)

Selain itu, Ahok mengimbau Sugito lebih banyak mengonsumsi sayur dan ikan. Kemudian, dia mengimbau agar Sugito selalu berpikiran positif dan bergembira.

Ia yakin, cara itu dapat menambah harapan hidup. "Antar ke puskesmas. Sekarang di sana sudah bisa terapi juga," kata Ahok.

Selain Sugito, Ahok juga menjenguk warga lain yang tengah terbaring sakit. Warga yang sakit itu bernama Wakinah.

Anaknya mengaku belum membawa sang ibu memeriksakan penyakitnya ke rumah sakit.

"Kami sudah ada program 'Ketok Pintu Layani dengan Hati'. Dokter yang ke rumah-rumah," kata Ahok.

(Baca juga: Kepada Ahok, Warga Minta Penyelenggaraan Festival Kali Pesanggrahan)

Kemudian, Ahok meminta ajudannya untuk mencatat nomor telepon Wakinah. Ajudan juga memberi kartu nama Ahok kepada Wakinah. Ia meminta Wakinah untuk segera dibawa ke puskesmas terdekat.

Kompas TV Ahok-Djarot Dapat Wejangan dari Habibie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com