Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Kekasih di Bekasi Jadi Begal Motor dan Bunuh Korbannya

Kompas.com - 26/01/2017, 17:25 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polres Metro Bekasi Kota meringkus Suryo dan Cenul, pasangan kekasih begal motor yang membunuh korbannya, Bambang Rayino, di Tambun Selatan Bekasi pada 12 Januri 2017 lalu. Keduanya akhirnya ditangkap pada Rabu (25/1/2017) dan mengakui pembunuhan sadis itu.

"Dari hasil interogasi, Suryo dan Cenul adalah pasangan kekasih yang melakukan pencurian sepeda motor dan korbannya dibunuh," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Umar Surya Fana dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/1/2017).

Umar mengatakan setelah Bambang tewas, mereka melucuti pakaian Bambang dan mengikat Bambang dengan tali tambang. Suryo dan Cenul kemudian membungkus jenazah Bambang menggunakan terpal berwarna biru.

Menggunakan sepeda motor, mereka menunggu malam tiba untuk membawa jenazah Bambang ke Kali Cibitung Bekasi Laut untuk menenggelamkannya. Penelusuran keduanya didapat polisi melalui penelusuran motor curian yang dijual penadah.

Suryo dan Cenul menjual motor Honda Vario 125 merah milik Bambang sesaat setelah pembunuhan itu. Adapun Bambang sudah dilaporkan hilang ke Polsek Tambun karena tak pulang sejak ke rumahnya di Papan Mas, Desa Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, sejak 12 Januari lalu. (Baca: Pasangan Kekasih Nekat Curi Motor karena Minggat dari Rumah)

Ketika Suryo dan Cenul diamankan di rumah kontrakan mereka, polisi turut menyita plat nomor kendaraan palsu, dua sepeda motor, serta barang-barang Bambang yaitu Kartu Tanda Anggota Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan, tas warna hitam, kaca mata, jam tangan, tiga biji batu akik, ATM BCA, dan satu dompet hitam.

"Untuk kasus tersebut, kami akan kembangkan dan akan berkoordinasi dengan Polres Metro Bekasi karena TKP-nya di wilayah Tambun Selatan, dan sampai saat ini jasad korban belum ditemukan, kami akan meminta bantuan dari SAR Brimob untuk pencarian jasad korban yang dibuang di Kali Cibitung Bekasi Laut," ujar Umar.

Kompas TV Wanita Cantik Dijadikan Umpan Jerat Korban Begal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com