Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kita Ingin Pemimpin yang Menghormati Rakyat dan Ulama

Kompas.com - 04/02/2017, 23:10 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (4/2/2017) malam.

Anies datang sekitar pukul 21.00 WIB dan bercengkrama bersama para tokoh di salah satu rumah, sebelum masuk ke dalam masjid, tempat acara maulid dilangsungkan.

Dalam kesempatan tersebut, Anies menyampaikan sambutannya sekitar pukul 21.30 WIB. Anies menyinggung soal pemungutan suara pada Pilkada DKI Jakarta 2017 yang tinggal 11 hari.

Anies menyebut dirinya mendapatkan amanah untuk menjadi salah satu calon gubernur. Anies mengatakan ingin mengembalikan Jakarta menjadi kota yang menjunjung tinggi adab.

"Insya Allah kami ingin mengembalikan agar Jakarta ini menjadi kota yang adabnya dijunjung tinggi. Kita ingin pemimpin yang menghormati, menghormati rakyatnya, menghormati ulama," ujar Anies dalam sambutannya.

Selain itu, Anies ingin Jakarta menjadi rumah bagi umat Islam. Dia tidak ingin membatasi siswa mengenakan baju takwa di sekolah, membatasi kegiatan kurban di sekolah, hingga tidak ingin melarang Monas dijadikan tempat kegiatan keagamaan.

"Insya Allah kami akan kembalikan Jakarta menjadi rumah kita bersama," kata dia. (Baca: Forum Pengurus Masjid dan Musala se-DKI Deklarasikan Dukungan untuk Anies-Sandi)

Anies juga ingin Jakarta menjadi tempat untuk menumbuhkan adab anak-anak, baik di sekolah, madrasah, maupun lingkungan sekitar. Anies menuturkan, Jakarta memiliki banyak persoalan.

Namun, hal tersebut bisa diselesaikan apabila diatasi dengan cara yang benar.

"Jakarta ini urusannya banyak, diselesaikan cepat tidak mungkin, tapi diselesaikan dengan benar dan baik itu mungkin," ucap Anies.

Kompas TV Gaet Pemilih Muda, Anies-Sandi Gandeng Raffi-Nagita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com