Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Janjikan Beras Murah hingga Berangkatkan Marbut untuk Umrah

Kompas.com - 05/02/2017, 22:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menjanjikan beberapa hal saat menghadiri istighosah kebangsaan Nahdliyin wilayah DKI Jakarta.

Pertama, terkait penyediaan bahan pokok dengan harga murah melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Orang suka nanya, KJP kenapa enggak bisa ditarik tunai. Tahun ini, kami siapkan KJP bisa buat beli daging ayam murah, daging sapi, beras, sampai beras premium bisa dibeli Rp 6.000 per kilogram," kata Ahok, di Jalan Talang, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2017) malam.

(Baca: Hadiri Istigosah Nahdliyin Jakarta, Ahok Diserbu Ibu-ibu)

Sementara daging sapi bisa dibeli seharga Rp 35.000 per kilogram. Ahok mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tengah mendorong pembelian bahan pokok dengan harga murah menggunakan KJP. Hal ini, kata dia, dilakukan untuk mencukupi gizi para pemegang KJP.

Selanjutnya, Ahok meminta peserta istighosah tak segan mengadu kepadanya jika ada anak-anaknya yang belum dapat menebus ijazah karena kesulitan biaya.

Ahok menyarankan peserta istighosah untuk datang ke Balai Kota DKI Jakarta untuk mengadu saat dirinya sudah mulai aktif kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta mulai 13 Februari 2017.

"Saya tadi bisik-bisik dengan Pak Djan Faridz (Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan), guru ngaji dan marbut bisa diberikan gratis naik Transjakarta. Ini pasti meringankan," ucap Ahok.

Selain itu, Ahok juga berjanji akan melanjutkan program memberangkatkan marbut masjid dan mushala umrah ke Tanah Suci.

Di Jakarta, kata Ahok, ada 3000 masjid sehingga banyak marbut yang menunggu giliran diberangkatkan umrah oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Saya bilang ke Kabiro Dikmental, jangan tahunan berangkatkan marbut untuk umrah. Kalau tiap dua bulan kirim 100 marbut untuk umrah, 5 tahun bisa berangkat (umrah) semua (marbutnya)," kata Ahok.

Pada acara istighosah itu, turut hadir beberapa tokoh dan politisi, seperti Nusron Wahid, Humphrey Djemat, Gus Nuril, Taufik Damas, dan lain-lain.

Kompas TV Ahok Sindir Komentar AHY Soal Kasus Sylviana Murni
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com