Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Warga Rayakan Kemenangan dengan Berzikir dan Berdoa

Kompas.com - 15/02/2017, 16:22 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suntana, meminta warga untuk menghindari euforia kemenangan yang berlebihan setelah nanti melihat hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei terkait hasil Pilkada DKI Jakarta 2017. Saat ini warga Jakarta antusias mengikuti hasil quick count atau hitung cepat itu.

Suntana mengimbau warga untuk berzikir dan berdoa.

"Quick count itu kan berjalan, bisa dipancing dan diprovokasi oleh pihak lain. Tapi dengan pelihara euforia kemenangan dengan cara santun dan berzikir saya rasa tidak akan terjadi," kata Suntana di Jakarta, Rabu (15/2/2017).

Saat ini Kapolda Metro Jaya bersama Panglima Kodam Jaya masih berkeliling Jakarta memantau proses penghitungan suara. Suntana mengatakan ketatnya penjagaan di tempat pemungutan suara (TPS) dilakukan untuk menghadirkan rasa nyaman di Jakarta.

"Semua titik kita anggap rawan, untuk itu polisi tidak hanya berjaga di satu titik, tapi memobilisasi dari satu titik ke titik lain," ujar Suntana.

Ia menyatakan, sejauh ini belum ditemukan kecurangan atau politik uang di Jakarta. Di wilayah hukum Polda Metro Jaya, lebih dari 28 ribu personel gabungan TNI dikerahkan untuk menjaga 23.315 TPS.

Selain mengamankan Pilkada DKI Jakarta 2017, Polda Metro Jaya mengamankan Pilkada Banten 2017 dan Pilkada Bekasi Kabupaten 2017. Ada 13.023 TPS di Jakarta, 3.311 TPS di Kota Tangerang, 3.024 TPS di Tangerang Selatan, dan 3.958 TPS di Kabupaten Bekasi. Sebanyak 22.872 TPS dinyatakan aman, sedangkan sisanya dikategorikan rawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com