Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coblos Ulang di Kalibata: Anies-Sandi 385, Ahok-Djarot 19, Agus-Sylvi 7

Kompas.com - 19/02/2017, 16:04 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pencoblosan ulang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 29 di Kelurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, selesai dilaksanakan, Minggu (19/2/2017).

Hasilnya, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh suara terbanyak dengan 385 suara. Posisi kedua ditempati pasangan nomor pemilihan dua Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan 19 suara, dan pasangan nomor pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di posisi terakhir dengan 7 suara. Sementara suara tidak sah ada 1 suara.

"Ini surat suaranya dicoblos tiga-tiganya," celetuk seorang petugas saat membuka surat suara.

Proses pencoblosan ulang di TPS 29 Kelurahan Kalibata berlangsung pada pukul 07.00-13.00. Sedangkan penghitungan suara dimulai pukul 14.00 dan berlangsung hingga sekitar pukul 15.15. Penghitungan suara disaksikan warga yang berkumpul di depan TPS.

Saat pencoblosan ulang, jumlah pemilih di TPS 29 Kelurahan Kalibata mencapai 412 pemilih. KPU menyediakan 512 surat suara yang jumlahnya mengacu pada 491 daftar pemilih tetap (DPT) dan 21 daftar pemilih tambahan (DPTb) saat hari pencoblosan pada 15 Februari.

Saat pemungutan suara pada 15 Februari lalu, Anies-Sandi memperoleh 345 suara, disusul Agus-Sylvi dengan 77 suara, dan Ahok-Djarot dengan 29 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com