Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Pusat Pantau Langsung Coblos Ulang di DKI Jakarta

Kompas.com - 19/07/2014, 14:20 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memantau langsung pemungutan suara ulang di belasan tempat pemungutan suara (TPS) di DKI Jakarta, Sabtu (19/7/2014).

KPU menginginkan proses pencoblosan ulang berlangsung aman dan lancar. "Pemungutan suara ulang merupakan rekomendasi dari Bawaslu karena ada indikasi pemilih luar domisili ikut mencoblos," kata Komisioner KPU RI Hadar Gumai di depan TPS 05, Kelurahan Bendungan Hilir, Jakarta, Sabtu (19/7/2014).

Menurut dia, pencoblosan ulang dilakukan karena kesalahan prosedur, banyak warga yang mencoblos menggunakan KTP atau kartu keluarga tanpa menyertakan formulir A5 (surat pindah pemilih). Selain itu, pemungutan suara juga sebagai bagian dari tertib administrasi.

"Kemarin karena animo masyarakat yang ingin mencoblos tetapi salah tempat karena tidak terdaftar dalam DPT (daftar pemilih tetap) di TPS bersangkutan, sehingga perlu pencoblosan ulang," sambung dia.

Hadar menghadiri di TPS 05 dan TPS 03, Kelurahan Bendungan Hilir untuk memantau langsung pelaksanaan pemungutan suara ulang.

"Kami berharap pemungutan suara ulang berjalan lancar dan aman. Masyarakat juga bisa lebih antusias seperti tanggal 9 Juli kemarin. Semoga hasil pemilu bisa diterima kedua kubu sehingga tidak ada debat berkepanjangan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, belasan TPS di DKI Jakarta kembali mengelar pemungutan suara ulang, salah satunya di TPS 05 Kelurahan Bendungan Hilir, Jakarta.

Pemungutan suara ulang dilakukan karena banyaknya pemilih yang menggunakan hak pilih menggunakan KTP bukan domisili di Kelurahan Bendungan Hilir tanpa menyertakan formulir A5 (surat pindah bagi pemilih).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com