Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Betawi Kebagusan Ini Buat Ahok Tertawa Terbahak-bahak

Kompas.com - 23/02/2017, 09:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengawali kegiatannya dengan meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Baung, Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2017).

Sebelum menyampaikan sambutan, ada hal yang membuat pria yang akrab disapa Ahok tersebut tertawa terbahak-bahak.

Dia mendengar sambutan yang disampaikan oleh Ketua Ikatan Warga Betawi Kebagusan, Mudas. Dengan logat Betawi, Mudas terlihat terbata-bata menyebut istilah "RPTRA".

"Hati saya deg-degan ngadepin orang banyak, apalagi ada Pak Ahok. Kami berterima kasih banyak kepada Nestlé yang mau peduli lingkungan dan tercipta pembangunan RP.. Republik.. RPTRA," kata Mudas terbata-bata.

Ahok yang duduk di kursi barisan depan terlihat terbawa terbahak-bahak. Selain Ahok, para petinggi Nestlé dan jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta yang menghadiri juga terlihat tertawa.

Para pengunjung kembali tertawa saat Mudas mengaku beruntung bertetangga dengan Nestlé. Kantor Nestlé tak jauh dari lokasi RPTRA Baung.

Mudas memuji Nestlé yang disebutnya peduli masyarakat setempat dengan membangun RPTRA.

"Angkat jempol saya buat Nestlé. Tapi lebih peduli masyarakat lagi kalau banyak warga kami yang dipekerjakan. Jadi cleaning service kek atau apa," kata Mudas tertawa.

Mudas berharap Ahok dapat meminta Nestlé untuk mempekerjakan warga setempat. Ia juga berharap adanya tambahan corak atau ornamen budaya Betawi, seperti gigi balang di RPTRA Baung.

"Terakhir, jangan sampai ini ramah anak jadi buat taman bikin anak. Lampunya mati, bikin selingkuh, bikin anak deh ha-ha-ha," kata Mudas yang kembali membuat Ahok dan rombongan tertawa terbahak-bahak.

RPTRA Baung dibangun di atas lahan seluas 1800 meter persegi. RPTRA Baung merupakan RPTRA ke 184 yang diresmikan Ahok. Ada beberapa fasilitas seperti lapangan futsal, lapangan basket, ruang laktasi, dan lain-lain. Selain meresmikan RPTRA, Ahok juga meresmikan Kampung KB di sana.

Kompas TV Ahok Resmikan RPTRA Cipinang Besar Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com