Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Firza Husein Akan Buka Suara Terkait Kasus Makar dan "Chat" WhatsApp

Kompas.com - 23/02/2017, 20:11 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dahlia Zein, Kuasa hukum Firza Husein mengungkapkan dalam waktu dekat kliennya akan buka suara terkait kasus makar dan chat WhatsApp yang menjeratnya.

Firza saat ini berada di rumah saudaranya usai penangguhan penahanannya dikabulkan oleh polisi.

"Nanti dua atau tiga hari setelah ini kita nanti bersama Firza mau konferensi pers," kata Dahlia kepada wartawan, Kamis (23/2/2017).

Dahlia mengatakan keinginan untuk membuka kasus ini datang dari Firza sendiri. Firza selama ini belum pernah berbicara di media maupun membela dirinya secara langsung.

Setelah diamankan pada 2 Desember 2016 atas dugaan upaya makar, tak lama, polisi membuka penyelidikan chat WhatsApp berkonten pornografi yang diduga komunikasi antara Firza dengan Rizieq Shihab.

Firza membantah keaslian chat tersebut melalui kuasa hukumnya.

"Dia beberapa kali bilang 'Mbak panggil wartawan, saya mau menjelaskan sebenar-benarnya termasuk kasus pornografi, itu bukan saya'," ujar Dahlia menirukan permintaan Firza. (Baca: Kuasa Hukum Firza Husein Ungkap Sosok "Kak Emma")

Adapun Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya tak merisaukan kegiatan maupun pernyataan Firza setelah ia bebas.

"Kita tunggu saja (pernyataan Firza ke media)," ujar Argo.

Kata Argo, Firza dibebaskan dengan mempertimbangkan alasan kesehatan serta pemeriksaan Firza yang sudah rampung dalam kasus makar. Keluarga Firza menjadi penjamin penangguhan penahanan ini. Ia tidak dicekal dan hanya diwajibkan melapor sepekan sekali. (Baca: Firza Husein Dibebaskan dari Tahanan)

Adapun Firza ditahan terkait kasus dugaan makar. Statusnya tersangka dalam kasus itu. Selain sangkaan makar, Firza juga diduga terkait dengan kasus percakapan WhatsApp berkonten pornografi. Dalam kasus itu ia diduga telah melakukan pembicaraan via WhatsApp dengan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab. Kasus itu juga kini tengah ditangani polisi.

Kompas TV Polisi masih melakukan penelusuran soal dugaan foto berkonten pornografi Firza Husein. Polisi masih menunggu hasil dari pemeriksaan sejumlah ahli untuk mencocokkan foto dan tubuh Firza. Ahli yang sudah didatangkan oleh penyidiki antara lain berkaitan dengan fisik seseorang yang biasa disebut anto pometri. Nantinya ahli antopometri yang akan mencocokkan foto dengan fisik Firza Husein. Selain itu, ahli juga diminta untuk mencocokkan tanda-tanda pada tubuh untuk mengatahui foto yang beredah asli atau palsu. Polisi juga mempersilahkan Firza Husein melapor jika video yang beredar bukanlah dirinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com