Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Belum Bersikap terhadap Titiek yang Bertemu dengan Anies-Sandi

Kompas.com - 24/02/2017, 17:06 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar belum mengambil sikap terkait pertemuan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Siti Hediati Hariyadi atau lebih dikenal Titiek Soeharto, dengan kubu cagub-cawagub nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.

Partai Golkar merupakan partai pendukung pasangan calon nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Ace Hasan Syadzily belum mau mengatakan apa ada sanksi terhadap Titik terkait pertemuan dengan kubu Anies-Sandi itu. Hal itu disampaikannya dalam jumpa pers di kantor DPD Partai Golkar di Jalan Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).

DPP Partai Golkar akan meminta klarifikasi dahulu terhadap Titiek. Hasil klarifikasi akan dirapatkan di tingkat DPP Partai Golkar untuk menentukan sikap terkait persoalan tersebut.

"Tentu kami akan mendapatkan klarifikasi dulu dari yang bersangkutan, lalu nanti dibahas dalam rapat internal partai. Tidak bisa mengambil sikap secara tiba-tiba. Ada tahapannya, kita tidak mau berandai-andai dan harus dengarkan dulu dari yang bersangkutan," kata Ace.

Menurut Ace, setelah ada rapat internal baru ada putusan ada sanksi atau tidak. Ia belum menyebutkan kapan Titik akan diminta untuk memberikan klarifikasinya.

"Nanti akan diberitahu lebih lanjut terkait itu," ujar Ace.

Ace mengatakan, Partai Golkar sudah biasa dengan dinamika politik yang terjadi di internalnya.

"Kami akan selesaikan secara internal. Partai Golkar ini sudah biasa dengan dinamika politik internal," ujar Ace.

Namun, dia menegaskan Partai Golkar tetap solid dan konsisten untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot yang didukung partai berlambang beringin tersebut.

"Partai Golkar akan bekerja secara maksimal tanpa ada ragu sedikit pun untuk memenangkan pasangan nomor dua," ujar Ace.

Petemuan Titiek dengan Anies dan Sandiaga diketahui lewat postingan di instagram. Dalam foto yang diposting Sandiaga, titik berfoto bersama Sandiaga, Anies, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan istri Sandiaga, Nur Asia.

Ada pula foto Titiek berdua dengan Anies dan Sandi sambil memperagakan salam OK OCE khas paslon nomor tiga itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com