Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Ahok-Djarot Fokus Komunikasi dengan DPP Parpol Pendukung Agus

Kompas.com - 26/02/2017, 14:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat fokus menjalin komunikasi dengan pimpinan pusat partai pendukung pasangan calon nomor satu, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

Juru bicara tim pemenangan Basuki-Djarot, Bestari Barus, mengatakan, semua pengurus ranting biasanya akan mengikuti keputusan DPP masing-masing.

"Setelah nanti diputuskan pimpinan partai, mereka akan ikut. Kami kan menyasarnya ke DPP mereka," ujar Bestari ketika dihubungi, Minggu (27/2/2017).

(baca: PKB Tegaskan Belum Tentukan Dukungan Jelang Pilkada DKI Putaran Kedua)

Hal ini terkait sejumlah anggota partai di tingkat dewan pengurus cabang (DPC) yang sudah terlebih dahulu menentukan dukungan.

Misalnya, DPC PKB Jakarta Selatan sudah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Ada juga DPC lima wilayah PPP yang sudah mendukung Anies-Sandi, meski DPP mereka belum mendeklarasikan dukungan.

(baca: PPP Pertimbangkan Netral pada Pilkada DKI Putaran Kedua)

Untuk putaran kedua ini, sempat ada wacana untuk menghidupkan kembali Koalisi Kekeluargaan yang dulu sempat terbentuk.

Terkait itu, Bestari mengatakan wajar saja partai politik sedang membangun komunikasi. Tim Basuki-Djarot juga sedang melakukan itu.

"Enggak usah terburu-buru, kita sedang lakukan komunikasi juga. Tunggu saja beberapa hari ke depan mungkin sudah terlihat siapa mendukung siapa," ujar Bestari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com