Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Istiqlal Akan Disterilkan Saat Raja Salman Berkunjung

Kompas.com - 28/02/2017, 16:32 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan, Masjid Istiqlal akan disterilkan dari masyarakat umum saat Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud berkunjung pada Kamis (2/3/2017) siang.

Raja Salman direncanakan shalat sunnah tahiyyatul masjid di Istiqlal. Meski begitu, Istiqlal tidak akan ditutup untuk umum sehari penuh.

"Hanya meminta selepas Dzuhur tolong disterilkan dari masyarakat umum dan itu tidak terlalu lama, cuma 30 menit. Jadi bukan Istiqlal ini ditutup dari pagi," ujar Abu di Masjid Istiqlal, Selasa (28/2/2017).

Abu mengatakan, pada Kamis pagi, masyarakat masih bisa beraktivitas seperti biasa di Istiqlal. Sterilisasi akan dilakukan selepas salat Dzuhur berjemaah di sana.

Abu menuturkan, pada Kamis nanti tidak ada pengajian seusai shalat Dzuhur yang seperti biasanya digelar di Istiqlal.

"Mungkin (sterilisasi) pukul 12.30. Nanti tidak ada pengajian setelah Dzuhur. Masyarakat diminta mengosongkan," kata dia.

Selain itu, pihak pengelola Istiqlal juga akan mengosongkan lahan parkir di sisi selatan dan utara Istiqlal. Lahan tersebut akan digunakan untuk tempat parkir rombongan Raja Salman.

"Kami tahu bahwa iring-iringannya itu banyak sekali jadi membutuhkan halaman parkir yang cukup luas," ucap Abu.

Pengelola Istiqlal, kata Abu, mengimbau masyarakat untuk tidak datang ke Istiqlal pada saat Raja Salman datang. Terlebih bagi masyarakat yang tinggal jauh atau di luar Jakarta.

Abu bercerita, pengelola dihubungi oleh masyarakat di Semarang, Jawa Tengah. Mereka ingin datang bersama rombongan untuk bertemu langsung Raja Salman.

Namun, pihak pengelola Istiqlal tidak bisa memenuhi permintaan tersebut. Sebab, kedatangan Raja Salman ke Istiqlal bukan untuk bertemu umat Islam di Indonesia.

Raja Salman hanya akan melihat bangunan Masjid Istiqlal dari dekat dan salat sunnah.

"Jadi tidak perlulah masyarakat datang ramai-ramai ke sini. Datang jauh-jauh, masuk juga enggak bisa, kan sayang. Mending diurungkan niatnya, mending lihat di TV lebih jelas, daripada datang ke Masjid Istiqlal," kata Abu.

Untuk menyambut kedatangan Raja Salman, pengelola Istiqlal sudah menyiapkan lift dan kamar mandi khusus untuk wudhu. Selain itu, pengelola juga akan menyiapkan meja untuk Raja Salman menulis pesan dan kesannya.

Pengelola Istiqlal juga akan memasang karpet merah di sepanjang pintu masuk Al Malik, menuju lift, kamar mandi di ruang VIP, hingga mimbar tempat shalat di lantai dua.

Kompas TV Antusiasme menyambut Raja Salman dari Arab Saudi sudah terlihat di gedung DPR. Sejumlah persiapan di ruang rapat DPR terus dikebut oleh para pekerja. Diprediksi proses persiapan akan selesai dalam satu hari ke depan. Persiapan ini dilakukan mengingat Raja Salman akan melakukan sejumlah agenda di gedung DPR. Selain bertemu Presiden Joko Widodo dan mengunjungi gedung DPR, Raja Salman juga direncanakan akan berkunjung ke Pulau Bali untuk berlibur selama 5 hari, dari 4 hingga 9 Februari 2017. Meski ada rombongan kerajaan Arab Saudi, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan tidak ada penutupan area khusus atau pun sterilisasi, agar wisatawan lain tidak merasa terganggu. Hubungan Indonesia dengan Arab Saudi selama ini masih terjaga dengan baik. Selain kunjungan kenegaraan, kedatangan Raja Salman ke Indonesia kali ini juga membawa investasi 94 triliunan rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com