JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Solidaritas Perempuan, Nisa Yura, mengatakan pihaknya bersama para aktivis buruh lainnya sengaja melakukan aksi di Kedubes Arab Saudi ketika Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud datang ke Jakarta. Mereka menuntut agar para tenaga kerja wanita (TKW) yang tengah berproses hukum di Arab Saudi dibebaskan.
"Iya, sebenarnya sengaja (aksi saat Raja Salman datang). Karena kalau kita bicara Arab Saudi banyak sekali buruh migran kita di Arab Saudi yang mengalami kekerasan, dibunuh, dipancung, atau mengalami proses pengadilan tidak adil," kata Nisa di samping kantor Kedubes Arab Saudi di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2017).
Dia menyebut nama Sumartini dan Warnah, TKW yang tengah menjalani proses hukum di Arab Saudi. Nisa mengatakan, kedua perempuan itu dipaksa untuk mengaku bahwa mereka melakukan sihir ke anak majikan. Selain itu, kata dia, Sumartini dan Warnah akan dirajam dengan cara ditanam di gurun pasir.
"Kami mau mengingatkan ke pemerintah bahwa ini negara yang sedang hadir ini merupakan negara yang melanggar HAM, termasuk pelanggaran HAM kepada warga negara kita," kata Nisa.
Raja Salman berada di Jakarta dari Rabu (1/3/2017) kemarin hingga Sabtu (4/3/2017) mendatang. Selanjutnya, rombongan Raja Salman akan terbang ke Bali untuk berlibur hingga Kamis (9/3/2017).
Lawatan Raja Arab Saudi itu merupakan yang pertama sejak 47 tahun tahun. Salman membawa rombongan 1.500 orang.
Polisi sempat mengamankan beberapa peserta aksi karena hendak melakukan unjuk rasa di depan Kedubes Arab Saudi. Mereka dilarang melakukan aksi di sana karena sudah disterilisasi.
Polisi menyediakan tempat untuk aksi unjuk rasa di depan Setiabudi One yang letaknya sekitar 300 meter dari Kedubes Arab Saudi. Pada akhirnya, mereka berorasi selama 30 menit di samping Kedubes Arab Saudi. Polisi membubarkan aksi dan membebaskan beberapa peserta yang sempat diamankan di dalam kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.