Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pasukan Oranye Duduk Sejajar dengan Ahok dan Kepala Dinas Mereka

Kompas.com - 02/03/2017, 18:37 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruangan megah di Balai Kota DKI Jakarta mendadak penuh dengan pasukan berseragam oranye dan biru, Kamis (2/3/2017). Mereka adalah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau dikenal dengan sebutan pasukan oranye dan petugas dari Dinas Sumber Daya Air atau yang dikenal dengan sebutan pasukan biru.

Kursi-kursi ditata sedemikian rupa di ruang Balai Agung itu. Mereka yang mengenakan seragam lengkap duduk di kursi yang telah disediakan, termasuk di barisan kursi paling depan yang memiliki desain lebih bagus daripada kursi di belakangnya.

Pada acara-acara di Balai Agung, kursi paling depan diperuntukan bagi pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di depan kursi tersebut terdapat meja dan di atas meja ada air minum.

Para pasukan oranye duduk di kursi depan, sisi kiri ruangan. Di sisi kanan ada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama duduk di kursi yang sejajar dengan para pasukan oranye. Di samping Basuki, ada Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adjie.

Ini merupakan kegiatan silaturahim antara Basuki dengan para pasukan oranye dan biru. Basuki mengatakan dia ingin memberi apresiasi kepada mereka yang membersihkan Jakarta.

"Jakarta cepat surut ya itu karena jasa kalian semua," kata Basuki atau Ahok.

Sebelum Ahok menyampaikan sambutan, para pasukan biru dan oranye diperlihatkan cuplikan video tentang jasa-jasa mereka membersihkan Jakarta. Setiap wajah teman mereka muncul dalam video, mereka bersorak.

Pasukan oranye juga menampilkan pertunjukan paduan suara di depan Ahok. Dengan bangga, mereka bernyanyi dan menari sambil diiringi lambaian tangan teman-teman mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com