Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena "Asal Bukan Ahok" dan Iwan Fals Khawatir Di-bully dalam 5 Berita "Highlight" Kompas.com

Kompas.com - 07/03/2017, 06:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada fenomena "Asal Bukan Ahok". Begitu temuan dari hasil survei Lembaga Media Survei Nasional (Median) pada Pilkada DKI 2017, putaran kedua.

Ada juga Iwan Fals yang mau banyak bicara tetapi khawatir di-bully. Hal itu diucapkannya saat tampil di Java Jazz Festival 2017 di JI Expo Kemayoran, Minggu (5/3/2017).

Kedua berita yang tayang Senin (6/3/2017) ini masuk dalam kategori artikel terpopuler Kompas.com.

Berikut lima berita yang menjadi highlight di Kompas.com, kemarin:

1. Survei Median Temukan Fenomena "Asal Bukan Ahok" dalam Pilkada DKI

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri syukuran putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017 bersama anak-anak yatim, di Jalan Talang, Jakarta Pusat, Minggu (5/3/2017).
Lembaga Media Survei Nasional (Median) menemukan alasan signifikan mengapa warga Jakarta lebih memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno ketimbang pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

 

Alasan tersebut adalah adanya pandangan responden yang menyebutkan "asal bukan Ahok (sapaan Basuki)".

"Ini yang paling baru, yang belum pernah kami temukan dalam survei-survei sebelumnya, adanya pernyataan yang memilih Anies-Sandi, mereka mau memilih asal bukan Pak Ahok. Ada kelompok anti-Ahok yang mulai mengekspresikan dirinya," kata peneliti Median Rico Marbun saat menggelar rilis hasil survei di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2017) siang.

Survei bertajuk "Memahami Peta Kompetisi putaran kedua Pilgub DKI" ini dilaksanakan dari tanggal 21 sampai 27 Februari 2017. Responden dalam survei ini sejumlah 800 warga DKI Jakarta yang mempunyai hak pilih.

Survei memiliki margin of error sebesar plus minus 3,4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Peneliti menentukan sampel dalam survei dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi di seluruh kotamadya di Jakarta dan faktor gender.

Selengkapnya baca di sini.

2. Iwan Fals: Saya Mau Omong Banyak, tetapi Nanti Di-"bully"

KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Artis musik legendaris Iwan Fals tampil dalam konser Perayaan Karya untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-55 di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/9/2016) malam.
Penyanyi Iwan Fals ikut menyuarakan pendapatnya soal Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika manggung di Java Jazz Festival 2017 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (5/3/2017).

Sebelum melepas tembang "Asyik Nggak Asyik" sebagai lagu ketiganya, Iwan yang tampil perdana di Java Jazz ke-13 di panggung BNI Stage Hall B3 itu mengungkapkan kegundahannya.

"Jakarta sedang ramai-ramainya 'pilkatak', pilkada serentak maksudnya," kelakar Iwan disambut tawa penonton yang telah menyemut di depan panggung.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com