Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Tersangka Pembuang Bayi ke Tong Sampah Ditangkap

Kompas.com - 10/03/2017, 11:30 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap BRB (22), seorang perempuan muda yang diduga membuang bayinya ke tong sampah di Regensi Melati Mas Blok E 12/46 Rt 04/11 Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan, Kamis (9/3/2017).

Penangkapan dilakukan setelah sesosok jenazah bayi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tiga orang petugas pengangkut sampah, yaitu Anay, Randi dan Rahmatulloh. Saat itu Randi tengah mengangkat tong sampah dari tempat kejadian perkara dan di serahkan Anay.

Saat Anay membuka tong sampah tersebut untuk membuang sampahnya ke sebuah truk sampah, dia melihat bayi perempuan dalam kondisi meninggal dunia. Para petugas sampah langsung memberitahukan kepada petugas keamanan Perumahan Regensi Melati Mas dan ketua RT setempat dan diteruskan ke Polsek Serpong.

"Penyidik yang datang di TKP kemudian melakukan penyisiran dan didapatkan informasi dan terklarifiasi bahwa ada seseorang perempuan yang membeli obat anti-pendarahan di Apotek yang dekat dengan TKP," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Selatan, AKP Alexander, kepada Kompas.com di Tangerang Selatan, Jumat (10/3/2017).

Polisi kemudian menyisir sejumlah lokasi dan didapati BRB yang tampak seperti sehabis melahirkan. BRB langsung diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana penelantaran anak sebagaimana diatur dalam Undang Undang Perlindungan Anak.

Polisi berkoordinasi dengan psikolog untuk mengetahui kondisi kejiwaan dan motif BRB. Polisi  itu juga berkoordinasi dengan ahli DNA untuk menguji DNA antara BRB dan bayinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com