Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Kebanyakan, yang Saya Pilih Itu Insya Allah Sukses

Kompas.com - 15/03/2017, 16:51 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa ia merupakan ketua umum partai dengan masa jabatan terlama di Indonesia.

Oleh karena itu, Mega mengaku bisa menilai orang yang potensial terpilih menjadi kepala daerah dalam perhelatan pilkada.

"Saya ketua umum yang terlama di Indonesia. Akibat itu, saya bisa melihat orang. Ya tentu tidak semua berhasil, tetapi biasanya, kebanyakan yang saya pilih, bupati, wali kota, gubernur itu Insya Allah sukses," kata Mega di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017).

Hari ini, Megawati memberikan pengarahan kepada para relawan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, di Rumah Lembang.

(Baca juga: Megawati Sambangi Markas Ahok-Djarot untuk Memperkuat Relawan )

Mega mencontohkan keberhasilan Presiden Joko Widodo saat memenangi Pilkada DKI 2012 dan Pemilihan Presiden 2014.

Ia ingin semangat relawan saat memenangkan Jokowi pada Pilkada DKI 2012 dan saat Pilpres 2014 bisa terulang dalam memenangkan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI 2017.

"Waktu itu kan seluruh Indonesia, lebih berat. Masa sekarang hanya Jakarta. Kalau kita kalah malu lho," ujar Mega.

(Baca juga: Djarot Sebut Megawati Tak Beri Pesan Khusus Terkait Pilkada DKI )

Kompas TV Di hari kedua masa kampanye pilkada DKI Jakarta putaran kedua, calon gubernur DKI nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mendatangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pertemuan Ahok-Djarot dengan Megawati terjadi saat menerima rombongan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma. Sementara itu, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, menerima dukungan dari dua kelompok masyarakat. Mereka berharap, Anies bisa sukses di putaran kedua. Sedangkan, calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Kadin DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com